Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

IRT di Bombana Tewas Usai Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

IRT di Bombana Tewas Usai Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Detik-detik jenazah ibu rumah tangga berinisial J di Kabupaten Bombana dievakuasi oleh petugas. Foto: Istimewa.

Bombana – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial J tewas usai ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di belakang rumahnya di Dusun Lemboea 1, Desa Rompurompu, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/9/2025).

Kasi Humas Polres Bombana, Ipda Muhammad Ridwan, membenarkan informasi tersebut. Katanya, tim masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan terus menyelidiki kasus tersebut.

“Masih dilakukan penyelidikan,” katanya kepada Kendariinfo, Kamis (2/10).

Dalam pemeriksaan ini, sudah beberapa orang saksi yang dimintai keterangan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus mengumpulkan alat bukti lainnya guna mengungkap siapa pelaku di balik dugaan pembunuhan tersebut.

Di TKP, polisi menemukan senjata tajam (sajam), hanya saja posisi sajam jauh dengan korban. Meski demikian, polisi masih mendalami kasus ini dan memastikan akan mengungkap kasus tersebut secara terang-benderang tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Doakan segera terungkap,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Kendariinfo, J pertama kali ditemukan suaminya tergeletak di belakang kebun rumahnya, tepatnya di kawasan kandang pemeliharaan ternak sapi. Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan luka di wajah dan mata, serta luka tusuk di bagian dada yang cukup dalam, yang diduga bekas kekerasan.

Baca Juga:  D'Kings Socialite Kendari Hadir dengan Konsep Baru, Tawarkan Menu Lebih Beragam

J sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak tertolong. Pihak medis menyatakan J sudah meninggal dunia sebelum mendapat penanganan lebih lanjut.

Dengan adanya kejanggalan dari luka-luka yang dialami oleh J, pihak keluarga sepakat untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Saat ini, polisi juga masih menunggu hasil autopsi tersebut.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten