Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Isak Tangis Ayah Warnai Proses Autopsi Anak Semata Wayangnya yang Dibunuh Tetangga di Konsel

Isak Tangis Ayah Warnai Proses Autopsi Anak Semata Wayangnya yang Dibunuh Tetangga di Konsel
Ayah anak perempuan Nisa Nur Hafizah, Putkal (31), asal Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan tak kuasa menahan tangis di RS Bhayangkara Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (13/9/2025).

Kendari – Isak tangis Putkal (31), warga Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pecah saat jasad anak semata wayangnya, Nisa Nur Hafizah (4), terbujur kaku di ruang autopsi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, Sabtu (13/9/2025) siang.

Pantauan Kendariinfo di RS Bhayangkara Kendari, tubuh Putkal tampak lunglai, matanya sembab, dan suaranya parau ketika jasad putrinya Nisa dibaringkan di meja autopsi. Apalagi, Nisa adalah anak satu-satunya dalam keluarganya.

Tragedi bermula pada Kamis (11/9) sore, saat Nisa dilaporkan hilang. Keluarga dan warga setempat berusaha mencari, berharap bocah itu segera ditemukan. Namun harapan mereka pupus dua hari kemudian. Nisa ditemukan tak bernyawa dalam kondisi dibungkus karung di kebun Desa Tolu Wonua, Sabtu (13/9) pagi. Lebih memilukan, ia diduga menjadi korban pelecehan sebelum akhirnya dibunuh.

Putkal mengaku, pelaku berinisial A merupakan tetangganya sendiri, hanya berjarak empat rumah dari kediaman rumahnya di Desa Tolu Wonua.

“Dia tetangga, tetapi kami tidak pernah akrab. Sama-sama sibuk kerja. Saya tidak sangka justru dia yang tega. Anak ini satu-satunya saya punya,” ujar Putkal kepada Kendariinfo.

Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, menjelaskan pihaknya lebih dulu mendalami kasus dengan mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri jejak di tempat kejadian perkara.

Baca Juga:  Breaking News: Pelaku Pembunuhan Pelajar STM di Kendari Ditangkap

“Pemeriksaan mengarah ke A, dan saat tim ke rumahnya ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk koper, bantal, guling, selimut, hingga sandal dan celana milik korban,” ungkap Febry.

Selanjutnya, pelaku dikejar dan telah diringkus saat sedang bekerja di kebun Desa Tetesingi, Kecamatan Mowila, tak jauh dari lokasi korban ditemukan, Sabtu (13/9). Kini, pelaku masih menjalani interogasi lebih lanjut di Polres Konsel, sedangkan jenazah Nisa masih di RS Bhayangkara Kendari.

“Motifnya, ada indikasi pelecehan seksual,” tuturnya.

Motif Pria Bunuh Anak 4 Tahun di Konsel Diduga Ada Indikasi Pelecehan Seksual

Sempat Dikabarkan Serahkan Diri, Pembunuh Anak di Konsel Ternyata Ditangkap Polisi saat Kerja

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten