Jalan Rusak Disindir Kontingen Padaleu Lewat Teatrikal di Lalembuu Konsel

Konawe Selatan – Kontingen Desa Padaleu menyita perhatian karena menampilkan teatrikal sindiran pada pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/8/2025).
Mereka menampilkan teatrikal dengan membawa miniatur mobil mesin aspal atau tandem roller yang dihiasi berbagai tulisan sindiran di Lapangan Gelora Atari, Desa Atari Jaya, Kecamatan Lalembuu. Dalam miniatur mobil mesin aspal itu bertuliskan, Konsel Setara, Sultra PHP, Lalembuu Anak Tiri, 42 Tahun Lalembuu Pantas Diaspal, dan Dipaksa Sehat di Negara Sendiri.
Pemuda Desa Padaleu, Rijal (25) mengungkapkan, kontingen Desa Padaleu membuat teatrikal ini bersama karang taruna untuk mengkritik pemerintah provinsi dan kabupaten yang seolah-olah menutup mata akan kondisi ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak parah.
“Kasihan masyarakat Lalembuu tiap harinya harus melawan rasa takutnya ketika harus ke sekolah dan ke pasar karena jalan yang berlubang bagaikan rak telur,” ujarnya kepada Kendariinfo, Sabtu (23/8).
Aksi teatrikal kontingen Desa Padaleu itu diperankan dengan berbagai properti sederhana di Lapangan Gelora Atari, Jumat (22/8) siang. Sebuah sepeda listrik dirangkai lalu dibungkus kardus dan dicat sehingga menyerupai mobil mesin aspal, lengkap dengan kardus berbentuk aspal sepanjang 10 meter.
“Jadi itu mobil bisa bergerak karena sepeda listrik yang kami rangka dan bungkus pakai kardus lalu dicat. Saya dan teman menjadi gubernur yang membawa alat ini,” jelas dia.
“Ada teman yang pakai jas dan topeng tikus dan membawa koper yang berisi uang rakyat. Pekerja jalan ini menggunakan baju safety dan helm kuning, serta ada yang pakai helm putih,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Bupati Konsel, Irham Kalenggo menanggapi teatrikal yang dibuat oleh kontingen Desa Padaleu. Dia mengaku sangat memahami keresahan masyarakat terkait hal tersebut. Karena itu, ia berkomitmen akan meyakinkan pemerintah provinsi agar tahun depan ada pengerjaan jalan provinsi yang masuk di wilayah Lalembuu.
“Tadi saya melihat ada pesan-pesan yang menyiratkan kita bahwa di Lalembuu di sini, belum ada satu pun jalan provinsi yang diaspal. Saya sangat paham. Insyaallah, sebagai pemimpin baru saya bersama pak wakil bupati akan meyakinkan bapak gubernur Sulawesi Tenggara supaya tahun depan harus ada setetes aspal yang masuk di Kecamatan Lalembuu,” tuturnya, Jumat (22/8).





