Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 1 Orang ABK Jatuh dan Tulang Rusuk Cedera

Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 1 Orang ABK Jatuh dan Tulang Rusuk Cedera
Tim Rescuer SAR Wakatobi diberangkatkan menuju TKP. Foto: Istimewa. (16/10/2022).

Wakatobi – KM Taman Wisata GT 109 mengalami mati mesin di Perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (16/10/2022). Saat kapal mati mesin, 6 anak buah kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri tetapi salah satu dari mereka jatuh dan cedera pada tulang rusuk.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan, kapal tersebut memuat sejumlah material dan bergerak dari arah Pelabuhan Kendari tujuan Kabupaten Kaledupa.

“Sesampainya di Perairan Wakatobi, kapal mengalami mati mesin,” ujarnya.

Kondisi korban La Olu yang mengalami cedera di Wakatobi.
Kondisi korban La Olu yang mengalami cedera di Wakatobi. Foto: Istimewa. (16/10/2022).

Saat itu, enam ABK yakni La Aci (49), La Odu (63), Nadus (51), La Olu (47), Arifin (29), dan La Hajar (50) berusaha menyelamatkan diri tetapi La Olu terjatuh dari atas palka kapal dan cedera di dada.

“Keras gelombang, saat terjatuh, dada korban berbenturan dengan benda keras sehingga tulang rusak korban mengalami cedera,” tambahnya.

Pihak KM Taman Wisata GT 109 meminta bantuan nelayan sekitar hingga akhirnya dilaporkan di Kantor KPP Kendari. Mendapat informasi tersebut, Tim Rescuer Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju TKP untuk memberikan bantuan SAR.

Sesampainya di sana, tim berhasil menemukan dan langsung mengevakuasi para korban.

Baca Juga:  Pengendara Motor yang Bonceng 4 di Konawe Tabrak Truk Parkir, 1 Tewas

“ABK atas nama La Olu langsung dibawa ke RSUD Wakatobi untuk mendapat perawatan medis,” pungkasnya.

Dengan ditemukannya para korban, operasi SAR terhadap KM Taman Wisata GT 109 yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Wakatobi dinyatakan selesai dan ditutup.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten