Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Ketua KNPI Sultra Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Polisi Buru Pelaku

Ketua KNPI Sultra Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Polisi Buru Pelaku
Polisi tengah mengecek mobil korban yang kacanya pecah. Foto: Istimewa.

Kendari – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) versi Haris Pratama, Muhammad Amsar menjadi korban pencurian dengan modus pemecahan kaca mobil miliknya di salah satu warung kopi yang terletak di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/10/2021).

Kejadian bermula saat Amsar bersama koleganya datang ke warung kopi tersebut sekitar pukul 21.00 WITA. Saat ia sedang asyik berbincang-bincang, ia didatangi seorang karyawan warung kopi tersebut.

Setelah diberi tahu karyawan tersebut, ternyata salah satu mobil yang ada di area parkir kacanya pecah. Ketika Amsar mengecek, kendaraan roda empat yang dirusak adalah miliknya. Sialnya, sebuah laptop milik istri Amsar yang disimpan di dalam mobil tersebut raib dicuri oleh pelaku.

Ketua KNPI Sultra Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Polisi Buru Pelaku
Kondisi mobil korban yang kacanya pecah. Foto: Istimewa.

Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait pencurian dengan modus perusakan kaca kendaraan itu.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait pencurian dengan modus pecah kaca itu,” ucapnya kepada Kendariinfo melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/10).

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian tengah memburu pelaku pencurian dan perusakan mobil milik Ketua KNPI Sultra.

Baca Juga:  Anggaran Bendungan Ameroro Konawe Rp1,2 Triliun, Rampung 2024

“Pelaku mengambil laptop milik istri korban yang terdapat di dalam mobil, itu saja. Total kerugian materi sekitar Rp5 juta,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten