Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

KM Sabuk Nusantara 84 Uji Sandar di Pelabuhan Munse, Konkep

KM Sabuk Nusantara 84 Uji Sandar di Pelabuhan Munse, Konkep
KM Sabuk Nusantara 84 sandar perdana di Pelabuhan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (16/11/2024).

Konawe Kepulauan – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Lapuko melakukan uji coba sandar kapal di Pelabuhan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/11/2024).

Uji coba pelabuhan dilakukan dengan menggunakan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 84 (R-54). Kapal berangkat dari Pelabuhan Bungkutoko Kendari pada Jumat (15/11) malam pukul 22.00 Wita dan tiba di Pelabuhan Munse, Sabtu (16/11) pukul 08.00 Wita.

Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Jalil Alfin Razak; Kepala KUPP Kelas III Lapuko, Nurbaya; serta PPK Kapal Perintis Pangkalan Kendari, Welhelmus Putra Hadjo.

Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Jalil Alfin Razak, menyampaikan uji coba sandar di pelabuhan itu menggunakan kapal perintis berdasarkan permintaan Pemda Konkep kepada Ditjen Hubla melalui KUPP Lapuko sebagai unit pelaksana teknis. Harapannya ke depan agar pelabuhan itu dapat menjadi jalur kapal perintis.

“Jadi tadi kami melakukan uji sandar kapal di Pelabuhan Munse, Alhamdulillah kapal bisa sandar dengan aman dan lancar. Uji sandar ini merujuk pada permintaan Pemda Konkep kepada KUPP Lapuko. Harapannya ke depan masuknya kapal di daerah ini mendorong perekonomian masyarakat di Konawe Kepulauan,” kata Jalil.

Baca Juga:  Paham Radikalisme Masih Tinggi, Polda Sultra dan PTN Terbitkan Buku

Sementara Kepala KUPP Kelas III Lapuko, Nurbaya, mengatakan agenda pengujian merupakan langkah awal untuk memastikan standarisasi kelayakan Pelabuhan Munse. Ia menjelaskan pelabuhan itu dirancang sandar kapal dengan ukuran DWT 2.000 dan kedalaman kondisi surut terendah adalah -6 meter.

Usai melakukan tes sandar, Nakhoda KM Nusantara 84, La Ode Qolim, mengungkapkan Pelabuhan Munse sangat tepat menjadi tempat sandar kapal perintis. Dengan kondisi perairan yang cukup dalam, memudahkan kapal ketika akan sandar di dermaga

Sementara itu, salah satu warga Desa Munse, Muhammad, berharap dengan adanya KM Sabuk Nusantara 84 mampu memberikan kemudahan akses transportasi laut untuk seluruh kalangan masyarakat.

“Harapannya semoga kapal ini berjalan dengan lancar. Supaya ekonomi kita juga ini lancar ke mana-mana,” pungkasnya.

Pelayaran KM Sabuk Nusantara 84 sendiri akan melewati rute dari Kendari, Langara, Munse ,Waode Buri, Pasar Wajo, Baubau, Pola, Banggai, dan Taliabu. Dari pelayanan tersebut, KM Sabuk Nusantara 84 akan kembali berlabuh ke Pelabuhan Kendari sebagai homebase.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten