Konsolidasi Jaringan SP Kendari, Komitmen Perkuat Hak-Hak Perempuan Pesisir
Kendari – Solidaritas Perempuan (SP) menggelar konsolidasi jaringan yang melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga perempuan. Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyerap aspirasi dan memperkuat hak-hak perempuan pesisir.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Forhati Sultra, Rumpun Perempuan Sultra (RPS), Walhi Sultra, Alpen Sultra, Yayasan Lambunia serta kelompok-kelompok perempuan pesisir di Kota Kendari.
Koordinator Program SP Kendari, Cristin menyatakan, konsolidasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih kuat kepada perempuan pesisir dalam mempertahankan hak mereka atas ruang hidup dan sumber mata pencaharian.
“Kita ingin memperkuat kapasitas perempuan pesisir atau nelayan terkait situasi kebijakan yang mereka hadapi, terutama dalam mempertahankan hak-hak mereka atas ruang hidup dan sumber kehidupannya,” ungkap Cristin, Selasa (13/8/2024).
Fokus utama dari konsolidasi ini adalah pada dua isu krusial yang saat ini menjadi perhatian perempuan pesisir di Kendari yakni pengelolaan Anjungan Teluk Kendari di Kelurahan Tipulu dan penataan pasar ikan di Kelurahan Sodohoa.
Terkait pengelolaan Anjungan Teluk Kendari, Cristin menyoroti masalah kebijakan yang sering berubah-ubah. Dengan kondisi itu, mereka tidak bisa merencanakan dan menjalankan aktivitas mereka dengan lebih pasti.
Sementara itu, di Kelurahan Sodohoa, masalah penataan pasar ikan menjadi sorotan utama. Para pedagang ikan di Sodohoa menghadapi ancaman penggusuran yang dapat mengancam sumber penghidupan mereka.
“Mereka ingin penataan pasar ikan dilakukan dengan cara yang adil dan tidak merugikan pedagang kecil,” tambah Cristin.
Kegiatan konsolidasi ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling berbagi informasi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperkuat perjuangan perempuan pesisir atau nelayan di Kendari. Melalui kolaborasi berbagai pihak, SP Kendari berharap hak-hak perempuan pesisir dapat terlindungi dan diakui.
