Kota Kendari Target Angka Stunting Turun Jadi 10 Persen pada 2024 Mendatang
Kendari – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kendari berkomitmen bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menurunkan angka stunting dari 24 persen menjadi 10 persen pada 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) P2KB, Jahudding saat kegiatan rapat tim audit stunting tingkat Kota Kendari di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (27/9/2022).
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk sama-sama menurunkan angka stunting ini, sehingga bisa mencapai target yang diinginkan,” katanya kepada awak media.
Jahudding menjelaskan, saat ini rata-rata angka stunting di Kota Kendari sebesar 24 persen, di mana angka tersebut berada di bawah rata-rata stunting nasional, yakni 24,4 persen.
“Kita berada di bawah angka stunting nasional, kita juga daerah yang terbaik terkait angka stunting di Sulawesi Tenggara (Sultra), tapi angka ini tidak boleh membuat kita terlena, harus ada kinerja berkesinambungan untuk terus menekan angkanya,” jelasnya.
Terkait penurunan angka stunting sendiri, Jahudding menambahkan, pihaknya bakal menargetkan berada di angka 10 persen pada tahun 2024 mendatang, hal tersebut merupakan komitmen bersama dengan Pemkot Kendari.
“Kalau target nasional itu, tahun 2024 ada di angka 14 persen, tetapi kalau kita sesuai instruksi Pak Wali harus berada di bawah angka nasional, jadi kami target berada di angka 10 persen pada tahun 2024,” tambahnya.
Sebagai langkah untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya sudah melakukan berbagai rencana, salah satunya dalam waktu dekat ini, P2KB akan melakukan audit stunting di Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo, Kota Kendari.
“Kami akan berikan edukasi kepada masyarakat setempat, nantinya hasil dari audit itu, akan memberikan kami gambaran untuk menentukan strategi terkait penurunan angka stunting di angka yang telah kami targetkan,” pungkasnya.