Terima Kasih, Pak Pj. Wali Kota Kendari dan Dinas Terkait
Bunga itu berjejer rapi dengan indahnya, dengan pot-pot kecil berwarna putih anggun. Kurang lebih di sepanjang jalan 300 meter depan Rumah Sakit (RS) Hati Mulia menuju arah Kelurahan Baruga. Entah kapan dibuatnya. Saya tak pernah melihatnya, padahal tinggal tak jauh dari jalan tersebut. Mungkin dibuatnya malam, saat orang-orang tidur dan jalan tengah sepi. Ketika orang-orang telah istrahat, para tukang dari Dinas Pertamanan (atau dinas manapun itu) bekerja cepat membuatnya, bekerja keras saat itu agar esok bisa memamerkan dan dilihat warga Kota Kendari. Sungguh usaha yang tak main-main, ide yang manis dari Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan dinas terkait. Hadiah untuk warga yang ketika pulang kantor lelah, hati jadi terhibur melihat indahnya jalan dihiasi bunga cantik yang ditata di atas pot putih anggun dijejer dengan besi melengkung bak pelangi sore. Duh….
Jejeran bunga yang menawan itu, tak ayal banjir pujian dari dunia nyata atau maya (medsos) Kota Kendari. Komentar-komentar manis dari para warga tak urung memenuhi platform dunia medsos. “Keren…nah, ini bagus….wah, jalan jadi cantik….kreatif Pak Pj….” Pokoknya pujian seluruhnya. Mulai dari warga Instagram, TikTok hingga Facebook. Seminggu lalu masih manis komentar, hingga satu komentar membuatku terhenyak ; “Tunggu hilang satu pot, hahaha….” Astagaaaafirullah, siapa gerangan yang akan tega iseng seperti itu?
Wahai, masyarakat Kota Kendari janganlah seperti itu. Janganlah iseng dan berbuat jahat dengan mencuri dan mencungkil bunga-bunga beserta pot yang telah susah payah ditanam oleh pemerintah kota (pemkot). Justru kita harus memotivasi pemkot untuk terus melakukan penanaman yang sama, di sepanjang jalan dua arah yang ada di Kota Kendari. Ide manis dan sederhana yang dibuat oleh pemkot (terima kasih Pak Pj. Wali Kota dan dinas terkait).
Ingatlah, wahai masyakat kota, pemkot tidak akan bisa sukses menata kota kita ini, jika kita tidak mendukung mereka, cara mendukungnya tidak susah-susah sekali. Sisa kita jauhkan tangan-tangan usil kita dari jejeran bebungaan cantik itu, sebagai mak-mak pencinta bunga sudah saya mi ini yang mau timbul isengnya mencuri bunga-bunga cantik. Tapi sebisa mungkin saya menahannya. Saya membayangkan para tukang yang susah payah mengerjakan besi melengkung bak pelangi itu. Padahal kita lagi enak-enak tidur. Jejeran bunga ini, biar pun tidak masuk dalam deretan bunga mahal janda bolong, tapi kelihatan sangat mahal dan berarti di mata warga. Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari marilah menjaga bebungaan ini dan men-support pemkot untuk terus menambahnya di koridor tengah jalan lainnya.
Selain itu saya juga memohon pada pemkot agar CCTV jalan difungsikan, supaya bisa dilihat siapa-siapa yang iseng mencuri pot-pot cantik itu. Jangan dilihat harganya yang murah, pikirkan efek dan jengkel hatinya kita-kita ini. Andai bisa mendengar jeritan bunga-bunga itu, pasti mereka juga teriak: Kau petik aku, kau ditangkap…..