Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Krida Duta Bahasa Aktivis Kampus Penggerak Literasi: Isu Perubahan Iklim

Krida Duta Bahasa Aktivis Kampus Penggerak Literasi: Isu Perubahan Iklim
Suasana kegiatan literasi oleh KBST di UM Kendari. Foto: Istimewa.

Kendari – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) menyelenggarakan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Kampus Penggerak Literasi di Universitas Muhammadiyah Kendari, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Kantor Bahasa Sultra yang berkolaborasi dengan beberapa kampus yang ada di Kota Kendari, salah satunya Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Sebanyak 50 orang mahasiswa mengikuti kegiatan ini selama dua hari, mulai 24 – 25 Juni 2024. Acara pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala KBST, Uniawati, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMK, Yusuf.

Kepala KBST menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke sepuluh dalam sidang UNESCO. Tentu ini sebuah prestasi yang patut kita banggakan. Kita semua, utamanya mahasiswa yang ada di kampus yang masih memiliki idealisme yang tinggi, berperan penting untuk membawa bahasa Indonesia lebih mendunia lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Yusuf menyampaikan rasa terima kasih dan menyambut baik upaya yang dilakukan KBST terhadap pengutamaan bahasa negara bagi mahasiswa UMK.

Yusuf berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir bahwa penting untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Indonesia, tetapi jangan melupakan bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia.

Baca Juga:  Selamat! Karno Resmi Ditetapkan Sebagai Presiden Mahasiswa UM Kendari

Sasaran kegiatan ini adalah para anggota organisasi kampus sebagai upaya peningkatan sikap positif generasi muda terhadap pengutamaan bahasa negara dalam pidato resmi.

Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Kampus Penggerak Literasi dilakukan di empat kampus yang ada di Kota Kendari, yaitu Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Mandala Waluya, dan Institut Agama Islam Negeri Kendari.

Dalam kesempatan ini, para peserta akan dijelaskan mengenai pentingnya dan peran generasi muda dalam pengutamaan bahasa negara dan kaitannya dengan isu perubahan iklim yang terjadi di dunia.

Selain itu, diajarkan pula teknik wicara publik dan pidato yang nantinya ada seleksi di setiap kampus untuk mengikuti lomba pidato pengutamaan bahasa negara oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober nanti.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten