Kronologi Sopir Kendari – Bombana Tewas Ditikam OTK, Korban Sempat Melapor Sendiri ke Polisi

Kendari – Keluarga sopir angkutan rute Kota Kendari – Kabupaten Bombana yang tewas usai ditikam secara membabi buta oleh orang tidak dikenal (OTK) membeberkan kronologi penikaman yang melibatkan korban bernama Dedi Wahyudin (54), Sabtu (3/5/2025).
Awalnya, korban tengah beristirahat di Terminal Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. Kemudian menemukan pelaku dalam keadaan bingung dan hendak pulang ke kampungnya.
“Saya punya om ini dia tawarkan kopi sama rokok, setelah itu dia merokok,” ujar R, keluarga korban saat dihubungi Kendariinfo, Selasa (6/5).
Korban pun menanyakan tujuan pelaku. Pelaku mengatakan bahwa hendak pulang ke kampungnya di Konawe Selatan (Konsel).
“Korban kasihan dia kasih tau kalau tidak ada mobil sekarang, dia suruh menginap saja dulu di terminal,” ujarnya.
Bahkan, korban menawarkan pelaku untuk tidur di dalam mobilnya sambil menunggu pagi. Pelaku pun tidur di bagian kursi belakang mobil, sedangkan korban di bagian depan.
Ketika subuh, pelaku memberi tahu korban hendak buang air kecil. Setelah beberapa saat, pelaku tiba-tiba memukul kepala korban menggunakan batu dan menikam korban hingga empat kali.
Korban lalu pergi meminta pertolongan dan menuju Polsek Baruga untuk melaporkan kejadian.
“Om saya ini ke Polsek Baruga melapor sendiri karena jadi korban penikaman. Setelah melapor om saya ini juga pergi sendiri ke rumah sakit. Tidak diantar sama polisi,” ungkapnya.
Setelah tiba di RSUD Bahteramas Kendari, korban lalu diberikan pertolongan. R pun menyayangkan saat melapor, pelaku waktu itu masih berada di gerbang Terminal Baruga dan belum ditindaki polisi.
Sopir Kendari – Bombana Tewas Ditikam Brutal oleh OTK, Pelaku Kabur


