Kunjungi Lokasi Tambang Pasir Nambo, Pj. Wali Kota Kendari Harap Tidak Ada Pencemaran
Kendari – Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu bersama Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman dan Forkopimda Kota Kendari mengunjungi lokasi penambangan pasir di Kecamatan Nambo, Kamis (1/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Asmawa menyampaikan harapannya agar para pengusaha dan pekerja bisa memastikan proses pengerjaan pengolahan pasir di wilayah tersebut tidak mencemari lingkungan.
Dia menyebut, sejauh ini proses penambangan pasir ditutup karena diketahui akibat dari bekas pencucian pasir tersebut, Pantai Nambo terganggu keindahannya.
“Kondisi hari ini sudah ada perubahan pada saat kurang lebih dua minggu proses pencucian pasir ini dihentikan operasionalnya dan sambil mencari solusinya seperti apa,” kata Asmawa saat kunjungan.
Selain itu, dia meyakini bahwa saat ini yang bisa menjadi solusi bagi pengusaha pencucian pasir agar tidak terjadi pencemaran lingkungan adalah dengan pembuatan kolam retensi.
Pembuatan kolam ini dinilai mampu mengurangi pencemaran air di Pantai Nambo karena saat pasir dicuci di kolam tersebut, tidak akan langsung bermuara ke pantai, tetapi mengendap dahulu di kolam.
Orang nomor satu di Kota Kendari tersebut juga meminta agar lahan yang telah diambil pasirnya, bisa dilakukan penghijauan dengan ditanami pohon yang produktif.
“Saya minta kepada lurah agar menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki lokasi pasir yang sudah diolah agar segera ditanami pohon produktif,” jelasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu untuk mengatasi tambang pasir di Nambo menyebut akan mempertimbangkan hasil tinjauan lapangan untuk membuat rekomendasi kepada Pj. Wali Kota Kendari.
“Kami sangat mendukung yang menjadi seluruh kebijakan pak wali berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya.