Lewat Lulur Hitam S2 Glow, Mahasiswa Unsultra Terima Hibah Kemendikbudristek

Sulawesi Tenggara – Produk S2 Glow merupakan lulur hitam terobosan dan ide kreatif mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Lewat S2 Glow, tiga mahasiswa Unsultra menerima dana hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketiga mahasiswa ialah Sriputri (Prodi Ilmu Hukum), Adrian Maulana (Prodi Ilmu Hukum), dan Sulvi (Prodi Manajemen). Sriputri, Adrian Maulana, dan Sulvi menerima hibah P2MW yang merupakan program pemerintah untuk membina dan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berwirausaha, serta menciptakan produk-produk kreatif bernilai jual di pasaran.
Ketiganya mengembangkan S2 Glow dengan menggunakan bahan-bahan alami lokal. Ketiganya pun memfokuskan lulur hitam itu pada bahan-bahan kaya akan antioksidan yang mampu menjaga kesehatan kulit.
“S2 Glow memadukan ekstrak rempah-rempah dan tumbuhan khas daerah yang memiliki khasiat khusus untuk perawatan kulit,” kata Adrian Maulana.
Selama P2MW, ketiga mahasiswa mendapat bimbingan dari para ahli dan mentor dalam berbagai aspek bisnis, termasuk pemasaran, manajemen keuangan, hingga strategi branding. Hal itu menambah wawasan tentang tata kelola bisnis secara profesional.
Ketiganya juga diberi kesempatan untuk mengikuti pameran dan event kewirausahaan yang membantunya memperluas jaringan dan mengenalkan produk S2 Glow kepada calon investor dan mitra bisnis potensial. Mereka berharap dapat memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di Sultra, tetapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.
“Kami berencana meningkatkan produksi serta inovasi varian-varian baru dari S2 Glow sesuai kebutuhan dan preferensi konsumen,” ungkap Adrian.
Selain memperluas pasar dan meningkatkan produksi, ketiga mahasiswa itu bercita-cita untuk mengembangkan S2 Glow menjadi sebuah brand kecantikan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka berencana untuk menerapkan konsep zero waste dalam proses produksi dengan mengurangi penggunaan bahan plastik dan beralih ke kemasan ramah lingkungan.
“Visi jangka panjangnya adalah menjadikan S2 Glow sebagai brand yang tidak hanya dikenal karena kualitas produknya, tetapi karena komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujarnya.
Ketiganya pun optimis S2 Glow menjadi salah satu produk kecantikan unggulan dari Sultra yang dikenal luas serta mampu bersaing di pasar nasional. Optimisme itu lahir setelah melihat respons positif pasar lokal dengan penjualan yang menunjukkan tren peningkatan sejak pertama kali diperkenalkan.
“Kami berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif daerahnya,” harapnya.
Sementara Rektor Unsultra, Andi Bahrun, mengaku S2 Glow telah mendapatkan atensi positif dari masyarakat luas. Unsultra pun terus memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Kami berharap, tim ini menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di ajang nasional dan internasional. Melalui dosen pendamping, kami terus membina dan mengembangkan usaha yang dikelola mahasiswa penerima bantuan dana P2MW untuk masuk nominasi KMI Expo tahun 2024,” pungkasnya.

