Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Lomba Tombak Ikan, Promosi Pariwisata Desa Wasuemba

Lomba Tombak Ikan, Promosi Pariwisata Desa Wasuemba
Keseruan lomba tombak ikan pada event Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton. Foto: Istimewa.

Buton – Wasuemba Happy and Nice Festival yang digelar Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, yang didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), telah berakhir, Sabtu (18/11/2023).

Acara berlangsung meriah dan mendapat perhatian besar dari berbagai lapisan masyarakat, terutama kegiatan Lomba Tombak Ikan (Lomba Pindoko) dan Perjamuan Desa (Pikama’a ma’ano Kampo) yang digelar pada Sabtu (18/11), pagi hingga siang.

Tokoh seperti Sultan Buton ke-40, LM Izzat Manarfa terlihat hadir dalam kegiatan perjamuan desa, bersama-sama dengan sejumlah pejabat pemerintah lingkup Pemda Buton seperti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alimani dan Kepala Dinas Pariwisata Buton, Rusdi Nudi. Bahkan kedua pejabat tersebut turut dalam kegiatan tombak ikan yang juga dihadiri oleh mantan Bupati Buton, La Bakry.

Keseruan lomba tombak ikan pada event Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton.
Keseruan lomba tombak ikan pada event Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton. Foto: Istimewa.

Kegiatan tombak ikan merupakan rutinitas masyarakat Wasuemba yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Hal ini merupakan ciri khas desa yang telah berstatus desa wisata tersebut. Ciri khas inilah yang kemudian dikemas sebagai salah satu bentuk promosi kepariwisataan di Kabupaten Buton.

Kawasan pesisir di wilayah Desa Wasuemba masih terjaga kelestariannya sehingga menjadi surga bagi ikan-ikan untuk berkembang biak. Hal ini didukung oleh masyarakat Desa Wasuemba yang masih memegang teguh hukum adat dalam melestarikan lingkungan perairannya.

Baca Juga:  Pencarian Pria yang Hilang Usai Jatuh dari Jembatan Teluk Kendari Belum Membuahkan Hasil

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Belli mengatakan, salah satu kebijakan kepariwisataan saat ini adalah pengembangan kawasan pedesaan sebagai destinasi wisata, yang kemudian disebut sebagai desa wisata.

“Kita berharap, desa wisata ini menjadi destinasi wisata alternatif dengan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi. Dengan pemberdayaan seperti ini, masyarakat desa akan turut merasakan manfaat dari pembangunan kepariwisataan,” jelasnya.

Keseruan lomba tombak ikan pada event Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton.
Keseruan lomba tombak ikan pada event Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton. Foto: Istimewa.

Diketahui salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Desa Wasuemba adalah kegiatan tombak ikan, yang dapat menjadi pengalaman unik dan tak terlupakan bagi wisatawan. Atraksi seperti ini, kata Belli, berpeluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sultra.

“Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi langsung menombak ikan di laut, Desa Wasuemba adalah pilihannya. Kami tunggu di Wasuemba,” pungkasnya.

Wasuemba Happy and Nice Festival di Buton, Ada Lomba Tombak Ikan hingga Destinasi Pantai “Keramat”

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten