Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Lukman Abunawas Kampanye di Punggaluku, Rifai Lamuse: Selangkah Lagi Gubernur

Lukman Abunawas Kampanye di Punggaluku, Rifai Lamuse: Selangkah Lagi Gubernur
Kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-Laode Ida (LA-Ida), di Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Foto: Istimewa. (16/11/2024).

Konawe Selatan – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-Laode Ida (LA-Ida), menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (16/11/2024).

Ribuan masyarakat tampak memadati Lapangan Sepak Bola Kelurahan Punggaluku untuk melihat langsung Lukman Abunawas. Hadir pula tokoh-tokoh masyarakat di lokasi kampanye.

Tokoh Masyarakat Konsel, Rifai Lamuse, dalam orasi politiknya mengatakan bahwa Lukman Abunawas dan Laode Ida sudah hampir dapat dipastikan selangkah lagi menjadi Gubernur Sultra.

Kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-Laode Ida (LA-Ida), di Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-Laode Ida (LA-Ida), di Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Punggaluku, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Foto: Istimewa. (16/11/2024).

“Pasangan LA-Ida teratas dalam survei. Bukan hanya survei, fakta di lapangan juga membuktikan bahwa masyarakat menginginkan LA-Ida, putra daerah Sultra bukan orang warga di luar Sultra,” kata Rifai Lamuse kepada ribuan warga Punggaluku.

Rifai mengingatkan kembali sejarah pemekaran Sultra pada tahun 1964. Saat itu, sudah ada kesepakatan antara tokoh-tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel), bahwa Sultra dimekarkan dan dipimpin warga asli sendiri.

“Kita terdiri empat pilar, Muna, Tolaki, Buton, dan Moronene. Maka inilah yang layak memimpin masyarakat Sultra, dan kita sepakat hanya empat pilar suku ini yang harus menjadi Gubernur Sultra,” jelasnya.

Sementara Ketua TPS Konsel, Ansari Tawulo, mengatakan kursi yang disiapkan untuk kampanye mencapai 2.000 ribu orang. Namun panitia tak menyangka, warga yang hadir membeludak.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Tahan Imbang Filipina Lewat Gol Saddil Ramdani

“Kami siapkan kursi 2.000, tetapi dilihat dari kondisi yang ada, peserta yang hadir lebih dari undangan. Alhamdulillah, mudah-mudahan ini menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan LA-Ida menjadi Gubernur Sultra,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten