Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Berkolaborasi Tanam 1.000 Mangrove di Bombana

Mahasiswa KKN IAIN Kendari Berkolaborasi Tanam  1.000 Mangrove di Bombana
Kegiatan tanam 1.000 mangrove dari mahasiswa KKN IAIN Kendari berkolaborasi dengan komunitas dan pemerintah setempat di Bombana. Foto: Istimewa. (24/7/2022).

Bombana – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Angkatan VIII yang berada di posko Kelurahan Boepinang, Boepinang Barat, dan Desa Pallimae Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi dengan komunitas Global Sosial beserta aparat desa dan kelurahan, melakukan aksi tanam 1.000 bibit bakau di perbatasan Kelurahan Boepinang dan desa Pallimae, Minggu (24/7/2022).

Aksi tersebut juga turut diikuti oleh Osis SMAN 1 & SMKN 3 Bombana, serta anak sekolah, dan pemuda setempat. Sebelum kegiatan penanaman bakau, mahasiswa KKN IAIN Kendari juga menggelar seminar lingkungan pada Jumat (22/7) yang dilaksanakan sekaligus menyambut hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.

Abdul haris, founder global sosial Indonesia sekaligus aktivis lingkungan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengakui bahwa baru kali ini pihaknya berkolaborasi dengan mahasiswa terbanyak dalam aksi tanam bakau.

“Penanaman kali ini luar biasa, karena dihadiri oleh mahasiswa terbanyak dan dihadiri oleh pemerintah, selain itu baru kali ini juga menanam bakau terbanyak yakni 1.000 bakau dalam sekali tanam sehari,” ujarnya.

Haris berharap, aksi tanam bakau ini dapat mencegah abrasi, karena tanaman bakau memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah pesisir, sehingga dapat memberi perlindungan terhadap pengikisan tanah akibat air. Penanaman bakau ini juga sebagai upaya penting pelestarian ekosistem bakau.

Baca Juga:  IAIN Kendari Inisiasi Tim Penerjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Tolaki

Senada dengan hal itu, Bhabinkamtibmas Poleang, Herman turut bangga atas kegiatan tersebut, pasalnya, giat yang mereka lakukan bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan bakau.

“Semoga apa yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat dan adik-adik mahasiswa dapat kita jaga bersama untuk kelestarian hutan bakau, karena kalau bukan masyarakat dan kesadaran diri sendiri untuk menjaga tanaman tersebut maka tidak akan bisa bertahan hidup,” tuturnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten