Mahasiswa PSPPA UHO Kendari Edukasi Warga Bungkutoko soal Penggunaan Obat yang Aman
Kendari – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan XIII Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar sosialisasi tentang penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas kepada masyarakat di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Kamis (15/5/2025).
Sosialisasi tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan peran apoteker sebagai sahabat keluarga melalui edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat dengan Benar).
Kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memperoleh, menggunakan, menyimpan, hingga membuang obat secara tepat dan aman.
Sosialisasi dimulai pukul 09.30 Wita, dipandu oleh mahasiswa PSPPA UHO dengan bimbingan dosen Dr.rer.nat. Adryan Fristiohady L, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Apt. Asniar Pascayantri, S.Si., M.Si. Warga mengikuti kegiatan yang berlangsung dalam bentuk presentasi, diskusi interaktif, serta pembagian leaflet edukatif dengan antusias.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami cara penggunaan obat yang tepat, terutama obat bebas dan bebas terbatas. Lewat kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi agar tidak terjadi efek samping berbahaya akibat kesalahan penggunaan obat,” ujar Putri Salbiah Sahlan, salah satu narasumber dari mahasiswa apoteker UHO.
Para warga yang menjadi peserta cukup aktif memberikan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Tidak sedikit dari mereka mengaku jika baru mengetahui informasi tentang pengelolaan obat yang benar, terutama mengenai batas penggunaan dan cara penyimpanan obat agar tetap efektif.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Cornelia Andien Pakalla, Sry Ilmanisnain, Putri Salbiah Sahlan, Desiana, dan Wa Ode Fannisa Amelya Nasrun.
Sosialisasi tersebut diharapkan tidak hanya memberi manfaat langsung bagi peserta yang hadir, tetapi juga dapat diteruskan ke lingkungan sekitar agar semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya penggunaan obat secara bijak.
