Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Video

Malang Melintang di Parlemen, Abdul Rasak Siap Maju Pilwali 2024

Kendari – Sejumlah figur politik di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyatakan sikap politiknya di Pemilihan Wali Kota 2024 mendatang. Satu figur santer terdengar yakni sosok legislator andal, Abdul Rasak.

Jebolan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari 1996 ini sepertinya tak perlu diragukan lagi kiprahnya menjadi penyambung lidah aspirasi masyarakat Kota Kendari di dunia parlemen. Rasak sudah malang melintang mendedikasikan jiwa politiknya untuk pembangunan masyarakat Kendari.

Setidaknya, Rasak sudah menamatkan karier politiknya di kursi DPRD Kota Kendari hingga empat periode. Ia pernah menjadi anggota DPRD Kota Kendari periode 2004 – 2009, Ketua DPRD Kota Kendari periode 2009 – 2014, Ketua DPRD Kota Kendari periode 2014 – 2019 dan saat ini anggota DPRD Kota Kendari.

Abdul Razak, Anggota DPRD Kota Kendari.
Abdul Razak, Anggota DPRD Kota Kendari. Foto: Tim KI-sahan Podcast. (16/3/2023).

“Waktu mulai 2004 dapat dukungan masyarakat terpilih menjadi anggota DPRD Kota Kendari. Kemudian kita tekuni karier politik hingga empat periode,” kata Rasak dalam KI-sahan Podcast pada Kamis (16/3/2023).

Rasak bersyukur selama ini masyarakat memberikan kepercayaannya untuk menjadi penyambung aspirasi ke pemerintah daerah.

“Alhamdulillah masyarakat memberikan dukungan politiknya kepada saya dalam menjalankan tugas-tugas politik,” bebernya.

Ia menuturkan suka duka selama empat periode menjabat pastinya datang silih berganti. Menurut dia, terkadang di tengah masyarakat ada ketidaksesuaian yang menyangkut tugas dan kewenangan walaupun sudah dijalankan sesuai aturan dan ketentuan lembaga.

Baca Juga:  Ridwan Badallah Beberkan Tugas Penting Kominfo dalam Urusan Pemerintahan di Sultra

“Di wilayah politik kadang-kadang terjadi hambatan, biasanya ada tugas-tugas yang memang tidak diatur dalam kewenangan fungsi sebagai anggota DPRD tetapi karena kita merupakan elemen lembaga kita ini diharapkan bisa memberi solusi dari berbagai permasalahan masyarakat,” ujarnya.

Namun itu semua dilakoninya dengan hati yang tenang dan nyaman. Terlebih jika warga sampai ‘ngamuk-ngamuk’ hanya karena perkara sepele karena adanya ketidakpuasan intervensi yang dilakukan terkait kebijakan dan pembangunan.

Dalam beberapa kasus, lanjut dia, adanya benturan dengan belum terealisasikan bahkan tersentuh terkait kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Ya wajar saja kalau ada masyarakat emosi mempertanyakan hal-hal itu. Kita harus sabar dan menerimanya, itu masalah yang menjadi polemik di Kendari,” ujarnya.

Menurut dia, permasalahan yang urgen di Kota Kendari masih seputar infrastruktur. Terutama di segi penataan lingkungan yang selalu menjadi momok di masing-masing wilayah. Seperti sistem pengelolaan drainase yang bisa membuat genangan di jalan-jalan protokol.

“Ini akan mengganggu kenyamanan dan aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Melihat dinamika seperti itu, pria yang pernah kandas dalam Pilwali Kota Kendari 2017 lalu, bakal kembali bertarung dan berkompetisi di Pilkada 2024. Ia menitikberatkan pembangunan infrastruktur demi kemajuan ekonomi masyarakat Kendari.

“Insyaallah ada niat maju (Pilwali 2024),” ujarnya.

Baca Juga:  Cerita Inspiratif Hikma Kumalasari Bangun Bisnis 'Ayam Naswol' Kuliner Warisan Adat Buton

Ia mengaku sudah mendapat izin dari para petinggi Partai NasDem. Rasak juga mengaku mendapat dukungan penuh oleh keluarga tercinta untuk kembali bertarung di kontestasi politik yang sempat kandas di tahun 2017.

Editor Video
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten