Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Opini

May Day: Momentum untuk Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah

Tulisan dari tidak mewakili pandangan dari redaksi kendariinfo
May Day: Momentum untuk Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah
Anggota DPRD Kabupaten Konawe Fraksi Partai Gerindra, Ulfiah. Foto: Istimewa.

Tanggal merah pertama bulan Mei jatuh pada Senin, 1 Mei 2023 yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Tentu tanggal ini tidak dipilih secara tiba-tiba atau acak. Ada sejarah panjang mengenai Hari Buruh ini.

Hari Buruh Internasional atau disebut juga May Day dibuat untuk memperingati perjuangan bersejarah yang dilakukan oleh pekerja dan gerakan buruh di banyak negara pada tanggal 1 Mei.

Maka dari itu, Hari Buruh bukan hanya sebagai pengingat sebuah proses perjuangan buruh dan karyawan. Hari Buruh Nasional juga seharusnya menjadi momentum untuk pengusaha dan Pemerintah Kabupaten Konawe agar dapat melihat apa saja yang menjadi tuntutan kawan-kawan buruh dan karyawan yang ada di Kabupaten Konawe selama ini.

Penentuan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh bukan hanya sekedar ditunjuk atau ditetapkan. Tapi harus diingat bahwa tanggal 1 Mei adalah hari yang sangat bersejarah buat kawan-kawan buruh. Bukan hanya di daerah, tapi baik nasional maupun dunia, semuanya memperingati hari bersejarah kawan-kawan buruh dan karyawan.

Saya berharap, Pemerintah Kabupaten Konawe dan pengusaha tidak hanya sekadar memperingati tanggal 1 Mei sebagai hari yang biasa. Tetapi mari kita melihat bagaimana perjuangan kawan-kawan buruh untuk bisa mendapatkan hak-haknya yang semestinya menjadi haknya dengan tidak merugikan pihak pengusaha.

Baca Juga:  Aktivis, Antara Nyali dan Kecerdikan

Diawali dari sejarah dunia pada awal abad ke-19 di Amerika Serikat ketika para buruh menuntut kesejahteraan bagi mereka yaitu mendapatkan upah yang layak, jam kerja yang manusiawi, tunjangan kerja lain yang dapat mendukung produktivitas mereka sebagai pekerja. Selanjutnya di Tanah Air, Hari Buruh yang akrab disebut dengan May Day sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah diresmikan sebagai hari libur nasional dan menjadi ajang bagi para pekerja di Indonesia untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada masyarakat dan pemerintah.

Lebih jelasnya lagi, Hari Buruh adalah sebuah kesempatan bagi kaum buruh untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja untuk dapat hidup layak sebagai seorang pekerja dan manusia.

Penulis: Anggota DPRD Kabupaten Konawe Fraksi Partai Gerindra, Ulfiah, S.E.

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten