Merasakan Kesegaran Air Goa Kolam Renang di Labengki Kecil, Konawe Utara
Konawe Utara – Saat berkunjung ke Pulau Labengki Kecil, Kabupaten Konawe Utara, tak afdal rasanya jika tak menikmati keindahannya secara utuh. Mulai dari masyarakat yang ramah, pantai yang bersih, air laut yang jernih, hingga goa yang terletak di impitan bebatuan.
Kali ini, Kendariinfo berkunjung ke salah satu goa yang selama ini menjadi objek tak terlewat jika wisatawan datang berkunjung ke tempat ini, Goa Kolam Renang.
Tampak dari depan, goa ini berada tepat di dalam batu kars di Pulau Labengki. Di sekeliling goa ini terdapat tumbuhan dan pepohonan yang menambah keindahannya.
Letaknya tidak begitu jauh dari kawasan pemukiman masyarakat pulau. Wisatawan hanya cukup berjalan kaki sekitar 5 menit untuk sampai di goa ini. Terdapat beberapa fasilitas yang sudah dibangun, tapi sayangnya tampak tidak terawat.
Sebelum berenang, wisatawan harus menaiki anak tangga cor beton sekitar 15 meter tingginya. Setelah berada di atasnya, turun lagi menggunakan anak tangga yang terbuat dari kayu. Di tangga ini, wisatawan harus berhati-hati karena anak tangga yang terbuat dari kayu sudah mulai lapuk.
Setelah tiba di dasar, wisatawan sudah bisa menikmati air di Goa Kolam Renang ini. Airnya terasa payau. Air di dalam goa ini akan bertambah dan berkurang mengikuti jadwal air laut pasang.
“Air itu segar dan jernih, tapi rasanya payau karena ada campuran air laut dan sungai bawah tanah yang mengalir ke dalam goa ini,” kata warga lokal, Fadhel saat menemani melihat keindahan goa itu, beberapa waktu lalu.
Tak hanya bisa dinikmati berenang saja, ternyata goa ini juga bisa digunakan para perenang ekstrem yang kerap menyusuri sungai di dalam goa. Jika diselami lebih dalam menggunakan alat bantu, goa ini cukup luas bahkan mencapai tepat di bawah permukiman warga.
Warga pun tak mematok harga masuk di Goa Kolam Renang ini. Namun, ke depan tempat ini bisa terus dilestarikan untuk menjadi objek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
“Semoga tempat ini bisa terus dirawat dan dijaga,” ungkap salah satu wisatawan bernama Keton.
Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!
