Minyak Goreng Langka, Wakil Ketua TP-PKK Muna: Tidak Masalah
Kendari – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Muna, Sitti Leomo Bachrun mengaku, kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini bukan masalah besar untuk masyarakat Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sitti Leomo Bachrun mengatakan, masyarakat Muna biasanya tidak terlalu suka dengan makanan yang digoreng, karena lebih suka dengan makanan rebusan atau masakan yang dibakar.
“Menyikapi persoalan itu kami tidak terlalu panik, kami juga memiliki pohon kelapa yang melimpah pastinya bisa kami jadikan bahan baku pembuatan minyak secara tradisional,” katanya saat ditemui pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Sultra yang ke-50 di salah satu hotel di Kendari, Kamis (17/3/2022).
Dia melanjutkan, jikalau masyarakat memakan gorengan biasanya mereka menggunakan sambal yang berbahan dasar dari sisa bahan baku pembuatan minyak kelapa (tahi minyak).
“Karena masyarakat biasanya makan gorengan dengan dicocol sambal tahi minyak otomatis mereka akan tetap memproduksi minyak goreng, jadi kalau di Muna minyak goreng langka, tidak jadi masalah,” lanjutnya.
Wanita yang juga menjadi Dosen Pertanian di Universitas Halu Oleo (UHO) ini ternyata sering membawa produksi minyak goreng lokal khas masyarakat Muna.
“Bahkan saya membawa minyak dari Kota Raha ke Kota Kendari, karena anak saya kesulitan mendapat minyak goreng di sini,” tuturnya.
Dia menyebutkan, di Kabupaten Muna sudah banyak tempat produksi minyak goreng lokal yang berbahan dasar dari kelapa.
“Kalau di Muna banyak rumah produksi, bahkan mereka sudah sampai di tahap memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO), namun mereka belum mempunyai teknologi yang mempuni agar minyak goreng yang dihasilkan bisa bertahan lama,” bebernya.
Rencananya dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, akan mendatangkan pelatih untuk memberikan edukasi agar minyak goreng yang diproduksi masyarakat bisa bertahan lama.
“Tadi Bapak Gubernur mengatakan ingin mendatangkan pelatih, dengan adanya komitmen dari Pemprov itu, tentunya ini berita gembira yang akan kami sampaikan pada masyarakat di daerah kami,” tutupnya.
