Musadar Mappasomba Berikan Orasi Ilmiah pada Massa Gerakan Bela Palestina di Kendari

Kendari – Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Halu Oleo (UHO) yang juga mantan Wakil Wali Kota Kendari 2007-2017, Musadar Mappasomba menyampaikan orasi ilmiahnya saat Gerakan Aksi Bela Palestina di Tugu UHO Kendari, Jumat (17/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Musadar terlihat sangat tegas dalam menyampaikan orasinya yang berkaitan dengan kondisi memprihatinkan yang kini sedang menimpa saudara muslim di Palestina.
“Aksi hari ini menandakan bahwa civitas akademika UHO tidak mati nuraninya, ketika di belahan bumi yang lain terjadi pembunuhan dan pembantaian yang luar biasa biadabnya,” kata Musadar dalam orasinya.

Tokoh politik di Kendari itu menyebut bahwa aksi keji yang terjadi di Palestina sudah tidak manusiawi, berbagai pembantaian mengakibatkan banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya begitupun sebaliknya.
“Betapa tidak adilnya sebagian negara-negara yang senantiasa berteriak menjadi polisi hak asasi manusia, tetapi turut andil untuk terjadinya pembantaian yang hari demi hari tidak kelihatan semakin menurun tetapi justru terus terjadi,” lanjutnya.
Disela-sela orasi, Beliau juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) terlebih Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang telah tegas memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dia melanjutkan, akan terus mendorong dan mendukung sepenuhnya agar perjuangan tersebut tetap dilandasi istiqomah.
“Perjuangan politik luar negeri yang kita anut adalah bebas dan aktif untuk terus aktif menggalang kekuatan-kekuatan dunia untuk bersatu dalam memeberikan kontribusi untuk kemerdekaan Palestina,” tutupnya.
Gerakan untuk memberikan dukungan kepada Palestina tersebut diinisiasi Forum Komunikasi Mahasiswa Pencinta Masjid (FK-MPM) UHO Kendari, diikuti 27 organisasi dan komunitas yang berasal dari internal dan eksternal kampus.
Massa aksi yang turut andil dalam aksi tersebut membawa sejumlah atribut untuk menunjukkan simpati dan empati mereka seperti Bendera Palestina hingga tulisan-tulisan dukungan kepada kemerdekaan negara tersebut.



