Nilai Ekspor Sultra per Oktober 2024 Tembus 303,94 Juta Dollar
Sulawesi Tenggara – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menyentuh angka 303,94 juta dollar per Oktober 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Sultra, Surianti Toar, dalam keterangannya menyebut nilai naik 10,12 persen dibanding ekspor September 2024 yang tercatat hanya US$276,02 juta.
“Sejalan dengan itu, volume ekspor Oktober 2024 tercatat 212,64 ribu ton atau naik 3,28 persen dibanding September 2024 yang tercatat 205,88 ribu ton,” ujarnya, Senin (2/12/2024).
Ekspor Sultra dibedakan berdasarkan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung. Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Oktober 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen dibanding September 2024, yaitu dari US$273,48 juta menjadi US$279,17 juta.
“Di sisi lain, volume ekspor langsung turun sebesar 1,71 persen dari 204,48 ribu ton pada September 2024 menjadi 200,99 ribu ton pada Oktober 2024. Secara kumulatif total volume ekspor Sultra sampai dengan Oktober 2024 sebesar 2.365,72 ribu ton, sedangkan untuk nilai ekspor tercatat sebesar US$3.164,97 juta,” jelasnya.
Ekspor Sultra Oktober 2024 didominasi kelompok komoditi besi dan baja dengan nilai US$302,55 juta, kelompok ikan dan udang di urutan kedua sebesar US$0,64 juta, serta komoditi daging dan ikan olahan di urutan ketiga senilai US$0,40 juta.
Peningkatan ekspor terbesar Sultra Oktober 2024 dibandingkan September 2024 terjadi pada komoditi besi dan baja senilai US$28,32 juta (naik 10,33 persen). Selama periode Oktober 2024, ekspor Sultra dari lima golongan barang utama memberikan kontribusi 100,00 persen terhadap total ekspor.
“Dari sisi pertumbuhan kumulatif, ekspor lima golongan barang utama tersebut memberikan kontribusi 99,89 persen terhadap total ekspor tahun 2024,” katanya.
Sementara negara tujuan ekspor utama Sultra pada Oktober yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Filipina, dan Singapura, masing-masing dengan nilai US$297,11 juta, US$5,44 juta, US$0,62 juta, US$0,45 juta, dan US$0,20 juta.
Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,96 persen dari total ekspor Sultra pada periode Oktober 2024. Peningkatan nilai ekspor Sultra pada Oktober 2024 dibanding September 2024 ditandai dengan naiknya nilai ekspor ke negara Tiongkok yang tercatat sebesar US$38,45 juta (14,86 persen). Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah besi atau baja.
