Nur Endang Abbas Dinilai Jadi Pesaing Berat Muhammad Jayadin di Pilkada Kolaka
Kolaka – Mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas, dinilai bakal menjadi pesaing berat Muhammad Jayadin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka.
Direktur Riset Indonesia Political Survey (IPS), Anto Nuryasin, mengatakan hasil survei terhadap sejumlah figur di Kabupaten Kolaka telah dilakukan. Mantan Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, berada di urutan kedua dan dinilai akan menjadi pesaing berat bagi calon lainnya.
“Perolehan paslon Nur Endang Abbas-Samsul Kadar mencapai angka 28,2 persen,” katanya, Senin (12/8/2024).
Anto mengungkapkan, di posisi pertama ada nama Muhammad Jayadin-Deni Germanto dengan perolehan 30,7 persen. Sementara urutan ketiga diperoleh Amri Jamaluddin-Husmaluddin dengan 22,6 persen. Simulasi survei tersebut dilakukan IPS dalam rentang waktu 30 Juli – 4 Agustus 2024. Populasi yang diambil adalah warga Kabupaten Kolaka berumur di atas 17 tahun.
Menurut Anto, pasangan Nur Endang Abbas-Samsul Kadar berpotensi menarik perhatian kaum perempuan, generasi Z, dan para milenial. Pemaparan materi dan sejumlah visi-misi yang disampaikan Nur Endang Abbas-Samsul Kadar juga dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kolaka.
“Jadi Nur Endang ini selaku mantan Sekda Sultra akan rawan menyalip Muhammad Jayadin, mantan Wakil Bupati Kolaka,” tambahnya.
Pilkada Kolaka sendiri akan diwarnai pertarungan sejumlah birokrat. Di mana Jayadin ialah bekas Wabup Kolaka, Nur Endang Abbas mantan Sekdaprov Sultra, dan Amri pernah menjadi Kadis di Pemkab Kolaka.
Informasi yang dihimpun, Muhammad Jayadin-Deni Germanto akan diusung PDIP dan Partai Perindo. Pasangan Nur Endang Abbas-Samsul Kadar sudah mengantongi rekomendasi dari PKS dan potensial diusung Partai Golkar. Sementara Amri Jamaluddin-Husmaluddin dikabarkan akan menggunakan perahu Partai Gerindra dan PAN. Meski begitu, komposisi dukungan parpol belum final. Para paslon tengah berebut restu agar bisa mengunci B1-KWK.