Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Orasi Politik Lukman Abunawas-Laode Ida di Muna: Pilih Pemimpin Pengalaman-Janji Raha Jadi Kotamadya

Orasi Politik Lukman Abunawas-Laode Ida di Muna: Pilih Pemimpin Pengalaman-Janji Raha Jadi Kotamadya
Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas dan Laode Ida saat menggelar kampanye akbar di Kota Raha, Kabupaten Muna. Foto: Istimewa. (30/10/2024).

Muna – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas dan Laode Ida (LA-Ida) menggelar kampanye akbar yang dihadiri puluhan ribu warga di lapangan SOR La Ode Pandu, Kota Raha, Kabupaten Muna, Rabu (30/10/2024).

Masyarakat Muna berbondong-bondong penuh antusias serta atas dorongan kecintaan terhadap pasangan calon ini. Kampanye akbar yang dimeriahkan artis ibu kota itu, juga dihadiri pimpinan partai politik (parpol) pendukung, tokoh agama, tokoh masyarakat Muna, serta tokoh pemuda setempat.

Ada beberapa isu sentral dan strategis yang disampaikan pasangan ini dalam kampanye akbar. Di antaranya, program satu rumah per satu rumah tangga, kesetaraan penghasilan antara tenaga PPPK dengan ASN serta program mengupayakan Raha menjadi Kotamadya.

Lukman Abunawas juga menyinggung empat pilar Sultra sebagai landasan pemersatu dalam membangun Sultra ke arah yang lebih baik ke depan.

“Empat pilar berdirinya Sultra yakni Muna, Buton, Konawe, dan Kolaka merupakan satu kesatuan yang utuh untuk membangun Sultra. Secara historis dan melihat kondisi saat ini, Muna dalam hal ini Raha sangat layak untuk diupayakan statusnya menjadi Kotamadya,” kata Lukman Abunawas di hadapan masyarakat Muna.

Baca Juga:  Tim Forensik RS Bahteramas Mulai Ekshumasi Makam Juliansyah di Konawe

Pasangan Lukman Abunawas dan Laode Ida juga memaparkan program-program unggulan yang akan dijalankan jika terpilih, dengan fokus pada kesejahteraan dan pembangunan ekonomi. Menurut Lukman, program mereka disusun untuk mencakup kebutuhan masyarakat baik di wilayah daratan maupun kepulauan Sultra.

Lukman menegaskan Sultra harus dipimpin oleh putra asli daerah yang besar, berproses dan tahu kebutuhan Sultra secara umum. Ia juga mengingatkan agar masyarakat pintar dan jeli memilih pemimpin.

“Jangan pilih calon gubernur dan wakil gubernur yang tidak atau belum berpengalaman dan tidak memiliki keahlian,” ujarnya.

Kampanye tersebut diakhiri dengan penyampaian harapan dan doa untuk Sultra yang lebih sejahtera, adil, dan makmur di masa mendatang.

Editor Kata: Ratnawati (Magang)

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten