Pasar Sentral Wuawua Sering Mati Listrik, Pemkot Kendari Bakal Sediakan Genset
Kendari – Pasar Sentral Wuawua Kendari beberapa hari terakhir sering mengalami pemadaman listrik yang berakibat pada aktivitas jual beli yang terganggu karena minim penerangan. Merespons hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) akan menyediakan genset untuk sementara waktu sembari menunggu perbaikan.
Disperindagkop Kendari bersama dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menyambangi pedagang untuk melihat langsung kondisi pasar yang berada di jantung kota tersebut setelah mendengar keluhan masyarakat akibat permasalahan listrik ini, Senin (30/1/2023).
Kepala Disperindagkop Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengaku telah membenahi kerusakan listrik di Pasar Sentral Wuawua itu beberapa hari yang lalu, di mana kerusakan dipicu oleh sekring yang rusak. Namun, ternyata kerusakan kembali terjadi karena ada sekring lainnya yang mengalami kerusakan juga.
“Kurang lebih satu minggu yang lalu sudah dibenahi, kami sudah ganti sekring, terus ternyata yang rusak ada dua sekring. Itu hari yang diganti satu, tidak mampu dia lampunya tetap redup, ketika dinyalakan semua redup,” jelasnya.
Alda mengungkapkan, langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan berkoordinasi ke pihak PLN untuk melakukan perbaikan. Sembari menunggu perbaikan, Alda juga menyediakan genset agar dapat dipakai oleh pedagang selama beberapa hari.
“Ada genset saya di kantor itu bisa menampung atau digunakan oleh semua yang ada di sini, tapi solarnya bisa patungan ditanggung para pedagang,” jelasnya.
Diprediksi perbaikan jaringan listrik di pasar tersebut akan rampung 4 sampai 5 hari ke depan. Mengingat suku cadang alat yang rusak dan akan diganti itu tidak tersedia di Pulau Sulawesi sehingga harus memesannya dari daerah lain.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala mengatakan bahwa persoalannya ini lagi-lagi terkait dengan fasilitas, hal itu merupakan persoalan karena ketidakmampuan aliran listrik, tetapi yang bisa menjawab secara teknis itu adalah pihak PLN.
“Mudah-mudahan ada solusinya, tapi solusi yang paling awal tadi sudah disampaikan oleh Pak Kadis Perdagangan mereka akan meminjamkan genset untuk sementara, 4 sampai 5 hari untuk menunggu alat yang rusak diganti,” jelasnya.
Rencananya, Komisi II DPRD bakal berkunjung ke PLN, Selasa (31/1), untuk berkoordinasi dan mencarikan solusi untuk para pedagang di Pasar Sentral Wuawua atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Baru.
