Pedagang Bensin Eceran di Kendari Tetapkan Harga Jadi Rp12 Ribu per Botol
Kendari – Sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi dinaikkan oleh pemerintah, pedagang bensin eceran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pun ikut menetapkan harga terbaru untuk setiap botol yang dijual.
Dari pantauan Kendariinfo, Selasa (6/9/2022) para pedagang bensin eceran kini mematok harga Rp12 ribu per botol ukuran satu liter.
Salah seorang pedagang bensin eceran di sekitaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tapak Kuda, Ramli (54) menyampaikan, harga tersebut telah mereka tetapkan sejak pemerintahan menaikkan BBM, pada Sabtu (3/9).
“Penyampaian kenaikannya kan sore, kami pedagang di sini, malamnya baru naikan harga dari Rp10 ribu ke Rp12 ribu per botol,” ucap Ramli kepada Kendariinfo.
Selain botolan, bensin kemasan jeriken ukuran lima liter juga naik sebesar Rp10 ribu, yakni dari harga Rp50 ribu ke Rp60 ribu.
Pedagang lain yang berada di wilayah THR, Kecamatan Wuawua, Ridwan (70) juga melakukan hal yang sama. BBM jenis Pertalite kemasan botol ukuran satu liter dijual dengan harga Rp12 ribu. Sedangkan jeriken ukuran 5 liter dipatok Rp60 ribu. Kemudian untuk solar yang tadinya seharga Rp50 ribu kini Rp65 ribu.
“Penjual bensin eceran di sini sudah jual di harga Rp12 ribu untuk botolan. Kami tetap jualan karena mau bagaimana lagi untuk hidup. Pembeli juga tidak ada yang protes karena mereka sudah mengerti kondisinya,” ujar Ridwan.
Satu balasan terkait “Pedagang Bensin Eceran di Kendari Tetapkan Harga Jadi Rp12 Ribu per Botol”
Pemerintah seperti menutup mata, bahan bakar bersubsidi ditimbun dan dijual