Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pelajar SMK di Kolaka Utara Ngamuk Ancam Siswa dan Guru Pakai Sajam, 11 Pelaku Diamankan

Pelajar SMK di Kolaka Utara Ngamuk Ancam Siswa dan Guru Pakai Sajam, 11 Pelaku Diamankan
11 pelajar SMK di Kolaka Utara diamankan polisi. Foto: Istimewa.

Kolaka Utara – Sebanyak 11 pelajar SMK Negeri 5 Kolaka Utara nekat mengamuk di sekolah pada Selasa (30/5/2023) sekira pukul 11.30 Wita. Kelompok pelajar itu diketahui melakukan pengancaman kepada salah seorang pelajar inisial AT (17) menggunakan badik. Tak hanya itu, guru sekolah yang mencoba melerai ikut mendapat ancaman itu.

Kapolsek Pakue Ipda Badmar menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban AT pulang sekolah dan akan ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Setelah meninggalkan lingkungan sekolah sekitar jarak 300 meter, korban merasa diikuti dari arah belakang oleh salah satu pelaku inisial MT (17).

Pelaku saat itu mengikuti korban menggunakan motor bersama teman-temannya. Setelah pelaku mendahului korban, pelaku lalu mengeluarkan badik dari pinggangnya yang diarahkan kepada korban.

“Karena merasa ketakutan dan terancam korban pun kemudian berlari kembali masuk ke lingkungan sekolahnya,” kata Badmar melalui keterangan resminya, Rabu (31/5).

Ia menjelaslan korban sempat diburu oleh pelaku MT bersama dengan teman-temannya yang juga membawa parang dan balok kayu sampai ke dalam lingkungan sekolah. MT lalu mengamuk di dalam lingkungan sekolah dengan kembali melakukan tindakan pengancaman akan menikam salah seorang guru sekolah.

Baca Juga:  Pemilih Pemula di Kendari Diimbau Tidak Terbuai Uang dan Politik Identitas

Ia mengungkapkan para pelaku semua berjumlah sekitar 11 orang. Pelajar yang membawa benda tajam ada 2 orang di antaranya pelaku MT yang membawa sebilah badik digunakan untuk mengancam korban dan guru sekolah.

“Sekira pukul 11.47 Wita setelah mendapatkan informasi, saya bersama anggota langsung bergerak menuju TKP untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang identitas serta alamatnya sudah diketahui melalui keterangan korban serta saksi-saksi,” bebernya.

Kemudian, sekira pukul 14.30 Wita setelah melakukan pengejaran dan bantuan hasil koordinasi dengan orang tua masing-masing, para pelaku yang berjumlah 11 orang berhasil diamankan oleh personel Polsek Pakue. Saat ini para pelaku sudah berada di kantor polisi untuk kemudian dilakukan proses hukum.

Badmar mengungkapkan saat ini pihaknya tidak melakukan penahanan karena semua masih di bawah umur. Namun pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui peran masing-masing.

“Jika ada yang memang tidak turut serta, maka akan kami kembalikan kepada keluarganya mengingat masih di bawah umur dan masih sekolah,” ungkap dia.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten