Pemkot Bakal Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal untuk Pabrik Baterai di Kendari
Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan akan menyerap sekitar 70 persen tenaga kerja lokal untuk ditempatkan di pabrik baterai yang rencananya dibangun di Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Maman Firman Syah mengatakan, nantinya bakal ada puluhan ribu pekerja lokal yang akan diserap.
“Pak wali kota sudah berkomitmen bahwa hadirnya pabrik baterai ini nantinya akan memprioritaskan pekerja-pekerja lokal kurang lebih 70 persen,” ujar Maman kepada kendariinfo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2022).
Manfaat yang ditimbulkan yakni terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, menjadi alasan bagi Pemkot Kendari mendukung penuh adanya rencana pembangunan pabrik baterai ini.
“Kontribusinya kepada Pemerintah Kota Kendari maupun masyarakat sangat,” sambungnya.
Pabrik yang nantinya akan dibangun di tanah seluas 1.700 hektare ini sedang dalam proses pengajuan izin usaha serta RT/RW ke Kementerian .
Proyek pembangunan pabrik ini sendiri merupakan merupakan kerja sama antara PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) dengan investor asal Cina. Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada bulan April 2022 yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Kendari.
“Ini akan menjadi salah satu proyek strategis nasional, yang betul-betul dapat dukungan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Keberadaan Pabrik Baterai di Kendari Bakal Berdampak pada Kenaikan PDRB Sultra