Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Pemkot Kendari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih: 65 Ditarget Rampung Juni 2025

Pemkot Kendari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih: 65 Ditarget Rampung Juni 2025
Rapat akselerasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Dok. Prokopim Kota Kendari. (19/5/2025).

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sedang mengakselerasi pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program nasional yang digagas melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, sebanyak 65 koperasi ditargetkan terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Kendari.

Upaya percepatan itu resmi dimulai lewat kegiatan sosialisasi yang melibatkan para camat dan lurah se-Kota Kendari sebagai langkah awal membangun pemahaman dan komitmen bersama dalam pelaksanaan program. Acara tersebut digelar di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, Senin (19/5/2025).

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, dalam arahannya menekankan pentingnya pengawalan ketat dari para camat terhadap proses di tingkat kelurahan. Ia menegaskan semua koperasi harus sudah berdiri dan siap beroperasi paling lambat 19 Juni 2025.

“Camat harus awasi kinerja lurahnya. Kita ingin semua koperasi tuntas dibentuk sesuai jadwal dan langsung bisa bergerak,” tegasnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari, Syarifuddin, menjelaskan tahapan pendirian koperasi akan dimulai dari musyawarah tingkat kelurahan yang direncanakan selesai paling lambat 31 Mei 2025. Setelah itu, proses legalisasi formal melalui pembuatan akta notaris akan dituntaskan hingga akhir Juni 2025.

Baca Juga:  Lomba Kewirausahaan Generasi Milenial, 30 Tim asal Kendari Raih Total Hadiah Rp75 Juta

“Semua biaya notaris ditanggung pemerintah daerah lewat anggaran biaya tidak terduga (BTT). Ini menunjukkan komitmen penuh pemkot dalam mendukung pelaksanaan program nasional ini,” jelas Syarifuddin.

Struktur setiap koperasi dirancang terdiri atas minimal 20 anggota, dilengkapi lima pengurus serta tiga hingga lima pengawas. Dengan demikian, satu koperasi akan digerakkan sekitar 30 warga di setiap kelurahan. Dana awal koperasi akan bersumber dari simpanan pokok dan wajib anggota.

Koperasi Kelurahan Merah Putih diharapkan tak hanya menjadi wadah penguatan ekonomi berbasis komunitas, tetapi membuka akses pendanaan dan menciptakan ruang usaha produktif di lingkungan lokal. Program itu dijadwalkan diluncurkan secara nasional bertepatan dengan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025 mendatang.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten