Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pemkot Kendari Rumuskan Langkah-Langkah untuk Tekan Laju Inflasi

Pemkot Kendari Rumuskan Langkah-Langkah untuk Tekan Laju Inflasi
Suasana rapat TPID Kota Kendari saat membahas masalah inflasi di Kota Kendari. Foto: Dok. Prokopim Kota Kendari.

Kendari – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari melaksanakan rapat pengendalian inflasi. Rapat ini digelar pemerintah guna merumuskan sejumlah upaya untuk menekan angka inflasi di Kota Kendari saat ini.

Rapat pengendalian inflasi daerah ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Susanti di Ruang Rapat Sekda Kota Kendari, Jumat (7/7/2023).

Sejumlah upaya kemudian disampaikan oleh Kepala OPD untuk menekan angka inflasi saat ini. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara, inflasi Year on Year (yoy) pada bulan Juni 2023 mencapai 5,81 persen.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail menuturkan, untuk terus menekan angka inflasi di Kota Lulo pihaknya saat ini tengah menjalin kembali Memorandum of Understanding (MoU) terhadap kabupaten/kota lainnya di Sultra.

Kerja sama ini bakal melibatkan kabupaten/kota yang memiliki komoditas penghasil ikan di Sultra, salah satunya adalah Kota Baubau.

Sementara itu, pada sektor transportasi, Dinas Perhubungan Kota Kendari akan kembali memberikan subsidi pada sektor transportasi yang besarannya akan ditetapkan kemudian. Subsidi ini diberikan untuk anak sekolah maupun mahasiswa.

Menurut Dinas Perhubungan, kenaikan harga transportasi bakal memicu kenaikan harga transportasi barang-barang. Kenaikan harga transportasi barang ini dikatakannya mampu mempengaruhi harga komoditas, khususnya terhadap
angkutan udara.

Baca Juga:  13 Hari Menuju Pemilu, BMKG Imbau Pemprov Sultra Mitigasi Bencana

Sehingga Tim TPID Kota Kendari bakal menyurat kepada maskapai agar penurunan harga dapat dilakukan.

Di sisi lain Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda mengatakan, pihaknya merencanakan bakal memperluas demplot tanaman padi seluas 10 hektare serta menanam 1.000 bibit siap tanam seperti kangkung, bayam, dan bawang merah.

“Mudah-mudahan beberapa komoditas bisa meningkat hasil pertaniannya,” harapnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM bersama Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari bakal menggelar pangan murah di kelurahan dan kecamatan.

Namun, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Kendari, Alda Kusutan Lapae menilai, stok pangan di Kota Kendari masih terbilang aman.

Untuk harga komoditas beras yang mengalami kenaikan harga, BPS Kota Kendari menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut berkaitan dengan permintaan stok beras saat Iduladha.

Di lain pihak, Perumda Pasar bakal membuat gerai sembako yang berfungsi untuk mengontrol harga dari pedagang pasar. Gerai pasar ini bakal ditempatkan di seluruh pasar yang ada di Kota Kendari.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten