Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Pemprov Sultra Jaring Mahasiswa Ber-IQ 120 untuk Diberi Beasiswa Kuliah

Pemprov Sultra Jaring Mahasiswa Ber-IQ 120 untuk Diberi Beasiswa Kuliah
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (15/4/2025).

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menjaring mahasiswa dengan tingkat kecerdasan intelektual tinggi guna diberikan beasiswa kuliah untuk disiapkan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Sultra ke depan.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan, mahasiswa ber-IQ tinggi yang dimaksud adalah mereka yang memiliki IQ minimal 120. Nantinya mereka akan diberikan beasiswa kuliah baik di dalam maupun di luar negeri.

“Nanti kita akan seleksi mereka, akan kita kumpulkan semua orang-orang yang kira-kira mempunyai kemampuan IQ di atas 120. Kita sekolahkan dia, nanti kita tanya dia maunya ke mana,” katanya usai membuka kegiatan seminar teknik sipil yang diselenggarakan oleh Yayasan ASR bersama Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Selasa (15/4/2025).

Komitmen membangun Sultra melalui penguatan sumber daya manusia terus digaungkan oleh Andi Sumangerukka. Ia menekankan bahwa program beasiswa yang dirancang bukan hanya untuk menempuh pendidikan di dalam negeri, tetapi juga memberi peluang bagi anak-anak muda Sultra untuk menimba ilmu hingga ke luar negeri.

Menurut Andi, pembukaan akses pendidikan internasional penting agar generasi muda bisa menyerap langsung ilmu dari negara-negara maju, khususnya di bidang-bidang strategis.

Baca Juga:  Nurfahmi, Anak Tukang Becak di Kendari yang Aktif Organisasi tapi Bisa Lulus Tepat Waktu

“Kalau ingin mendalami pariwisata, kenapa tidak kita kirim ke negara yang sektor pariwisatanya sudah berkembang pesat,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa ada satu syarat utama yang wajib dipenuhi oleh penerima beasiswa, yaitu komitmen untuk kembali dan mengabdi di kampung halaman setelah menyelesaikan studi.

Andi menilai bahwa investasi pada pendidikan ini akan menjadi sia-sia jika para penerima tidak kembali membawa manfaat bagi daerah asal mereka. “Setelah lulus, mereka harus kembali ke Sultra dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tegasnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten