Pemprov Sultra Bangun Ekosistem Prestasi: Dari Reward hingga Pembinaan Siswa dengan IQ Tinggi

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan investasi terbesar daerah adalah pada sumber daya manusia. Tidak hanya dengan memberi penghargaan, tetapi juga menyiapkan sistem pembinaan berjenjang bagi pelajar berprestasi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Aris Badara menuturkan, pada 2025 ini ada 160 siswa SMA dan SMK di Sultra ditetapkan sebagai penerima penghargaan dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Dari jumlah tersebut, 150 siswa merupakan juara tingkat nasional, sementara 10 lainnya menorehkan prestasi di ajang internasional.
Kata Aris, Pemprov Sultra mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta untuk mendukung program apresiasi itu.
“Prestasi mereka adalah modal besar bagi masa depan Sultra. Karena itu, pemerintah bukan hanya memberi penghargaan, tetapi juga menyiapkan jalur pembinaan agar potensi mereka terus berkembang,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Ia menjelaskan, Pemprov Sultra akan melakukan identifikasi siswa dengan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) di atas 120. Mereka akan diproyeksikan masuk sekolah kedinasan dengan dukungan pembinaan khusus dan rekomendasi resmi dari pemerintah. Skema ini, bertujuan agar lulusan terbaik dapat kembali mengabdi di daerah.
Selain itu, pemetaan minat dan bakat siswa juga tengah dilakukan. Pemerintah ingin memastikan setiap potensi, baik akademik maupun non-akademik, mendapat wadah pengembangan. Penguatan karakter melalui OSIS menjadi salah satu instrumen yang disiapkan agar siswa memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, dan tanggung jawab sosial.
Sementara itu, bagi siswa yang berhasil menembus perguruan tinggi bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional, Pemprov Sultra menyiapkan insentif khusus. Saat ini, Dikbud Sultra telah mengedarkan formulir ke sekolah-sekolah untuk mendata calon penerima.
“Insentif ini akan menjadi bentuk dukungan tambahan agar siswa Sultra tidak hanya mampu bersaing masuk kampus terbaik, tetapi juga bertahan dan berprestasi di sana,” jelas Aris.
Dengan berbagai program itu, Pemprov Sultra ingin membangun ekosistem prestasi yang berkelanjutan. Dari penghargaan hingga pembinaan jangka panjang, generasi muda Sultra diharapkan tumbuh sebagai sumber daya unggul yang mampu membawa daerahnya lebih maju.





