Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Pemprov Sultra Optimis RS Jantung Rampung Oktober 2022

Pemprov Sultra Optimis RS Jantung Rampung Oktober 2022
Ilustrasi desain RS Jantung di Kota Kendari. Foto: Istimewa

Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis merampungkan proses pembangunan Rumah Sakit Jantung di Kota Kendari pada Oktober 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul. Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembangunan tahap kedua.

“Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Sultra sudah memasuki tahap dua. Insyaallah, kami optimis akan selesai di Oktober tahun depan,” katanya kepada Jurnalis Kendariinfo, Senin (23/8/2021).

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul. Foto: Yusrin/Kendariinfo. (23/8/2021).

Rumah Sakit Jantung 17 lantai, jadi yang pertama di Indonesia Timur

Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Pahri Yamsul menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut akan dibangun dengan 17 lantai.

“Saat ini kita sudah memasuki tahap kedua pembangunan, tahap pertama kemarin sudah selesai empat lantai,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, pembangunan rumah sakit ini merupakan pertama kali di Kawasan Timur Indonesia.

“Rumah sakit ini adalah yang pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pembangunannya ditandai dengan perancangan tiang konstruksi beton oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi didampingi ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh di Kendari, Kamis 29 Agustus 2019 lalu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Resmi Jabat Pj. Gubernur Sultra, Ada 8 Tugas dari Jokowi untuk Andap

Menghabiskan anggaran miliaran rupiah, dari APBD dan pinjaman

Rencana pembangunan 17 lantai RSJPD Sultra itu, akan menelan dana APBD Sultra senilai Rp800 miliar, serta bantuan pinjaman lainnya yang tidak mengikat dalam tiga tahun.

“Untuk tahun anggaran 2019, Pemerintah Sultra menganggarkan dana sebesar Rp98 miliar untuk penyelesaian empat lantai,” terang Pahri.

Sedangkan untuk tahap kedua hingga selesai, pemprov merencanakan Rp388 miliar. Dana itu terdiri dari Rp325 miliar untuk pengerjaan konstruksi, sementara Rp63 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) penunjang.

“Pembangunan tahap kedua RSJPD ini bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan, yang dihitung sejak tanggal penarikan pertama,” tambahnya.

Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 23 Oktober 2020 lalu untuk melanjutkan pembangunan RSJPD tersebut.

“MoU terkait pinjaman kepada Pemprov Sultra sebesar Rp388 miliar untuk melanjutkan pembangunan mega proyek Rumah Sakit Jantung Kendari,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten