Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Penampakan Rumah 4 Balita Korban Kebakaran di Kendari, Tersisa Puing-Puing

Penampakan Rumah 4 Balita Korban Kebakaran di Kendari, Tersisa Puing-Puing
Penampakan rumah empat balita korban kebakaran di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (10/5/2025).

Kendari – Penyebab kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025), hingga kini belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami penyebab si jago merah melalap habis rumah tersebut.

Dari pantauan Kendariinfo pada Sabtu (10/5), rumah milik Siska Amelia (23) ini berlokasi di Jalan Suprapto. Untuk masuk ke pekarangan rumah, warga harus melewati lorong kecil yang hanya muat untuk ukuran sepeda motor. Mobil tidak bisa masuk.

Jarak dari jalan raya sekitar 50 meter. Posisi rumah berada di penurunan. Akses jalannya buntu. Artinya, rumah para balita itu adalah rumah terakhir di lorong tersebut.

Rumah tersebut terbuat dari batu bata. Saat ini sudah dipasang police line. Bagian depan ada teras. Dijadikan tempat bersantai dan di sisi kirinya tempat menjemur pakaian. Saat masuk ke dalam, ada ruang tamu. Lalu, di bagian tengahnya, dilengkapi dengan tiga petak kamar.

Di bagian ujung rumah. Ada tiga petak ruangan. Terdiri dari dapur, kamar mandi, dan salah satu ruangan berdinding kalsiboard, tempat menyimpan barang-barang.

Dinding rumah tersebut didominasi warna hijau. Hanya saja, warnanya sudah pudar akibat si jago merah yang terjadi pada Selasa, siang.

Baca Juga:  Pria di Konawe Hangus Terbakar, Sempat Berkendara 10 Kilometer Cari Bantuan Medis

Tidak hanya dinding, banyak puing-puing bangunan yang rusak. Sisa-sisa kebakaran masih tampak, mulai dari genting, pakaian, perabotan dapur, meja, kursi, mainan anak-anak, serta masih banyak lagi.

Diketahui, rumah milik Siska ini ludes terbakar. Saat kejadian, empat orang tersisa dalam rumah. Semuanya adalah balita, masing-masing berinisial SK, NM, NW, dan SN.

SK dan NM meninggal dunia saat insiden kebakaran terjadi di Kelurahan Punggolaka, Selasa (6/5), sedangkan NW (kembaran NM) meninggal dunia di RS Hermina, sehari setelah kejadian atau pada Rabu (7/5).

“Untuk korban SN, saat ini masih menjalani perawatan di RS Hermina,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, Sabtu (10/5).

Curhat Penyesalan Ibu 4 Balita di Kendari yang Terbakar saat Keluar Beli Makan untuk Korban

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten