Pengguna QRIS di Sultra Bertambah: Sepanjang 2024 ada 64 Ribu Orang Pengguna Baru

Sulawesi Tenggara – Jumlah pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2024. Menurut data terbaru yang dihimpun oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, jumlah pengguna QRIS tercatat mencapai 271.571 orang, dengan penambahan pengguna baru sebanyak 64.530 orang sepanjang tahun 2024.
Peningkatan ini mencerminkan kenaikan sebesar 31,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya tercatat 207.001 pengguna pada 2023.
“Perkembangan ini menunjukkan masyarakat Sultra makin menerima dan mengadopsi teknologi pembayaran digital,” kata Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya, Sabtu (18/1).
Selain itu, volume transaksi menggunakan QRIS juga menunjukkan angka yang menggembirakan, dengan total transaksi mencapai lebih dari 12,5 juta kali hingga Desember 2024. Angka tersebut mengalami lonjakan 284,6 persen dibandingkan dengan 3,2 juta transaksi yang tercatat pada 2023.
Peningkatan ini tidak terlepas dari sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan daerah, serta pemerintah daerah yang terus mendorong inklusi keuangan digital di Bumi Anoa. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Doni menambahkan bahwa penggunaan QRIS juga memberikan keuntungan praktis, seperti menghindari pencarian uang kembalian dalam bentuk pecahan kecil, yang biasanya merepotkan.
“Kami berharap masyarakat makin terbiasa dengan transaksi digital karena manfaat yang dihadirkan, baik dari sisi kenyamanan maupun efisiensi,” tutupnya.





