Perjalanan Andap Budhi Revianto sebagai Pj. Gubernur dalam Mendorong Kemajuan Sultra

Sulawesi Tenggara – Masa tugas Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto memasuki hari ke-521 pada 12 Februari 2025, sejak Keputusan Presiden RI Nomor 74/P pada 4 September 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio menilai Andap belum puas dengan pencapaiannya dan masih banyak yang harus dikerjakan, terutama dalam menyambut gubernur terpilih. Baginya Andap terus berupaya untuk memastikan proses pilkada berjalan lancar dan menyebarkan informasi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Andap juga menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan koordinasi intensif bersama KPU dan DPRD Sultra. Selama bertugas, Andap menunjukkan kedisiplinan dan ketegasan dalam menjalankan aturan, serta memberikan contoh teladan kepada bawahannya.
Menurutnya, Andap dikenal cepat merespons masalah, baik yang muncul di masyarakat maupun di instansi terkait. Selain itu, ia juga menjadi mediator yang berhasil menyelesaikan konflik politik di Buton Tengah (Buteng) pada 2017 melalui keadilan restoratif.
“Meskipun menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas politik di tengah Pemilu 2024, Andap berhasil menciptakan situasi yang kondusif tanpa adanya konflik besar,” kata Asrun.
Keberhasilannya dalam menjaga netralitas ASN dan memastikan pemilu berjalan lancar di 17 kabupaten/kota Sultra menjadi bukti ketangguhannya. Ia juga mendorong penggunaan data desa dan kelurahan presisi untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di pemerintahan.
Di akhir masa tugasnya, Andap terus mendorong seluruh pihak di Sultra untuk bekerja sama mewujudkan Sultra yang lebih maju dan sejahtera, dengan komitmen terhadap penegakan aturan, disiplin, dan netralitas dalam demokrasi.
Di bawah kepemimpinan Andap, Sultra meraih sejumlah prestasi, termasuk penghargaan dalam bidang pengadaan aspal, produktivitas tenaga kerja, serta penanaman holtikultura oleh pelajar. Selain itu, Sultra juga berhasil mendapatkan penghargaan dari berbagai kementerian, termasuk Kemenkomarves, Kemenkumham, dan Kemenkominfo.
Andap juga menerima gelar adat, seperti “Kolakino Liwu Pancana” dari Lembaga Adat Buton Tengah dan “Mia Ogena Bhawaangi Yi Sulawesi Tenggara” dari Kesultanan Buton, yang mengandung makna penghormatan dan pengakuan terhadap kepemimpinannya yang profesional, visioner, dan amanah dalam memimpin Sultra.


