Pertamina Buka Suara soal Ojol Kendari Laporkan Kerusakan Motor Usai Beli Pertalite di SPBU

Kendari – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi buka suara usai ojek online (ojol) di Kota Kendari melaporkan kerusakan motor usai membeli pertalite di sejumlah SPBU, Rabu (5/3/2025).
Menyikapi isu yang berkembang terkait dugaan ketidaksesuaian kualitas pertalite di Kendari, Area Manager Communication, Relation & CSR, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi terkait persoalan itu.
“Pertamina saat ini tengah melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan distribusi BBM tetap sesuai standar yang berlaku,” ujar Fahrougi, Rabu (5/3).
Sebagai langkah cepat, Pertamina telah menerjunkan Tim Quality Control untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan, termasuk di SPBU yang menerima suplai pertalite.
Ia mengatakan koordinasi juga terus dilakukan dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Aparat Penegak Hukum (APH) serta pihak independen untuk memastikan hasil uji kualitas bahan bakar dilakukan secara transparan dan akurat.
“Uji sampling juga dilakukan bersama dengan instansi terkait guna memberikan kepastian kepada masyarakat,” tuturnya.
Pertamina juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kendala terkait produk BBM. Pengaduan dapat disampaikan melalui SPBU terdekat, kantor layanan Pertamina di wilayah Sulawesi Tenggara, atau Call Center Pertamina 135 yang siap melayani 24 jam.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli BBM di SPBU resmi Pertamina guna memastikan kualitas dan keamanan bahan bakar yang digunakan.
“Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan ketersediaan dan kualitas BBM yang optimal. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi yang akan segera disampaikan,” bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan pengemudi ojol melaporkan kerusakan kendaraan mereka ke Polresta Kendari, Selasa (4/3). Mereka melapor setelah membeli BBM jenis pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Ojol di Kendari Laporkan Kerusakan Motor Usai Beli Pertalite, Minta Polisi Periksa SPBU


