Pj. Wali Kota Kendari: Januari hingga Februari 2025 Fokus Benahi Sampah

Kendari – Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Parinringi, akan fokus pada pembenahan sampah di awal tahun 2025. Hal itu dilakukan mengingat volume sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), cukup besar beberapa bulan terakhir.
“Satu hingga dua bulan ke depan, kami dengan teman-teman lingkungan hidup akan fokus mengatasi masalah sampah di Kota Kendari,” katanya usai melakukan apel gabungan di Kantor Camat Kadia, Kamis (16/1/2025).
Parinringi menyebut pihaknya masih terus berjibaku dengan persoalan sampah, terlebih saat ini wilayah Kendari sudah mulai diguyur hujan yang menyebabkan beberapa titik dilanda banjir.
“Sekarang kami bersama teman-teman organisasi perangkat daerah (OPD), sekretaris daerah (sekda), sampai ke camat sedang mencari pola. Kira-kira seperti apa yang harus kami lakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” lanjutnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, mengungkapkan produksi sampah di Ibu Kota Sultra itu mencapai 243 ton per hari. Sampah yang dihasilkan berasal dari berbagai sumber, termasuk rumah tangga, pasar, hingga tempat usaha.
“Angka tersebut menunjukkan betapa besar volume sampah yang harus dikelola setiap harinya di Kota Kendari. Jumlah sampah sekaligus menunjukkan Kendari terus berkembang, baik dari segi jumlah penduduk maupun aktivitas ekonomi,” ungkapnya, Selasa (7/1) lalu.
Produksi sampah pun menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sampah yang dihasilkan tidak hanya berjumlah banyak, tetapi bervariasi jenisnya, baik organik hingga anorganik.



