Polisi Bersihkan Kayu dan Batu Sisa Unjuk Rasa di Sekitar Polda Sultra
Kendari – Puluhan personel polisi membersihkan sisa sampah unjuk rasa mengenang kematian Muhammad Randi dan Yusuf Kardawi di sekitar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/9/2021).
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, pembersihan dilakukan setelah demonstran membubarkan diri. Petugas kepolisian membersihkan batu, kayu, dan botol plastik di lokasi unjuk rasa.
“Setelah komunikasi dan membubarkan diri, kemudian kita bersihkan lokasi di sini,” katanya.
Pengunjuk rasa membubarkan diri setelah Endang Yulidan dan Ramlan, orang tua almarhum Yusuf Kardawi hadir di tengah-tengah mereka. Endang meminta kepada massa aksi untuk tidak melakukan hal-hal yang anarkis dalam menuntut pengusutan kasus Randi-Yusuf.
“Ibu mohon untuk kalian tidak melakukan keributan dan anarkis dalam menuntut keadilan kematian almarhum. Ibu ke sini demi keselamatan kalian. Ibu tidak mau salah satu dari kalian hilang lagi. Ibu salut atas solidaritas kalian,” ungkapnya.
Endang mengapresiasinya mereka yang telah memberikan perhatian besarnya atas kasus kematian Randi-Yusuf. Namun, ia berharap agar massa tetap tenang dalam melakukan unjuk rasa untuk menghindari jatuhnya korban lain.
“Sebelumnya ibu berterima kasih, mohon kalian tenang. Meneriakan keadilan bukan dengan harus mencari keributan, bukan mencari masalah baru. Ibu tidak ingin ada lagi korban seperti almarhum lagi,” ujarnya dengan isak tangis.
“Ibu hadir di sini tanpa adanya tekanan apa pun dari aparat, nurani ibu memanggil. Ibu tidak akan membiarkan salah satu dari kalian terluka lagi, kalian tenang dalam menuntut keadilan,” pungkasnya.