Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gerbang Wisata Kendari – Toronipa
Kendari – Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan penyelidikan terkait pembangunan Gerbang Wisata Kendari – Toronipa yang dibangun tak layak dengan anggaran fantastis.
Dirkrimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, membenarkan penyelidikan itu. Penyelidikan dilakukan usai gerbang itu viral di media sosial terkait kondisinya yang rusak.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap viralnya pemberitaan mengenai dugaan tindak pidana korupsi atas pembangunan gerbang tersebut,” kata Bambang kepada awak media, Jumat (13/9/2024).
Bambang mengungkapkan pihaknya sudah mulai mengumpulkan data terkait pembangunan itu. Polisi juga berencana menjadwalkan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait dalam pembangunan gerbang.
“Sejak kemarin penyidik sudah mulai mengumpulkan data dan insyaallah mulai minggu depan akan mulai meminta klarifikasi pihak-pihak terkait,” ungkap dia.
Kondisi Gerbang Wisata Kendari – Toronipa menjadi sorotan beberapa waktu terakhir, karena kondisinya yang mulai rusak. Padahal anggaran pembangunannya cukup fantastis yang ditaksir mencapai Rp32 miliar.
Polemik gerbang wisata itu ternyata mengundang komentar dari berbagai kalangan, mulai dari netizen, selebritis, hingga novelis terkenal.
Salah satu selebritis ikut mengomentari di unggahan akun medsos @bisnismillenial yakni Uya Kuya. Komentar Uya Kuya melalui akun instagramnya @king_uyakuya cukup pedas. Dia memastikan bangunan dengan kondisi tak lebih dari angka Rp300-an juta.
Selain itu, novelis terkenal, Tere Liye ikut mengomentari kondisi gerbang wisata tersebut. Ia bahkan membuat unggahan khusus dengan menyematkan foto dan narasinya. Menurutnya, dengan nominal Rp32 miliar itu, rancangan bangunannya tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. Ia menilai bangunan itu bagus dari luar saja.