Polresta Kendari dan Bawaslu Pantau Proses Pelipatan Surat Suara di Gudang Logistik KPU
Kendari – Jajaran Polresta Kendari bersama Bawaslu melakukan pemantauan dan pengamanan proses pelipatan surat suara yang dilakukan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (8/1/202).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Terdapat puluhan orang yang bertugas menyortir dan melipat surat suara tersebut.
Dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah terjadinya gangguan atau kejadian yang tidak diinginkan, Polresta Kendari telah menempatkan personel di sekitar lokasi.
Petugas kepolisian yang terlatih dan berpengalaman tersebut bertugas untuk mengawasi dan menjaga keamanan selama proses pelipatan berlangsung.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengungkapkan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya polisi dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang aman dan damai.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan selama proses pelipatan surat suara berlangsung. Kami berharap agar masyarakat dapat merasa aman dan percaya bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar,” ujar Aris melalui keterangan resminya, Senin (8/1).
Selain itu, Polresta Kendari juga telah bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam menyusun rencana pengamanan yang matang. Rencana ini meliputi pengaturan lalu lintas, penjagaan ketat di sekitar Gudang Logistik KPU, serta pengawalan surat suara yang akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara.
Aris menuturkan dalam proses pelipatan surat suara tersebut, peserta diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Para peserta melewati pemeriksaan oleh kepolisian dan Bawaslu guna menghindari hal-hal yang dapat menghambat jalannya Pemilu 2024,” ungkapnya.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dari Polresta Kendari dan Bawaslu, diharapkan proses pelipatan surat suara dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam Pemilu 2024 yang akan datang demi terciptanya demokrasi yang berkualitas,” ujar dia.