Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pria Kendari Tewas Berlumuran Darah Dalam Indekos, Polisi Temukan Luka Sayat di Tangan

Pria Kendari Tewas Berlumuran Darah Dalam Indekos, Polisi Temukan Luka Sayat di Tangan
Kondisi tangan korban mengalami luka sayatan senjata tajam. Foto: Istimewa. (17/12/2022).

Konawe Selatan – Seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah dalam sebuah indekos di Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 12.30 Wita. 

Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, korbannya adalah warga Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari bernama Muh Amirul Aji (27).

“Ya benar, ada penemuan mayat dalam kamar indekos,” ujarnya, Minggu (18/12).

Jenazah korban yang meninggal di Konsel diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Jenazah korban yang meninggal di Konsel diserahterimakan kepada pihak keluarga. Foto: Istimewa. (17/12/2022).

Informasi penemuan mayat itu bermula dari laporan pemilik indekos bernama Risal. Awalnya, ia melihat aliran darah di depan pintu indekos, namun ia takut membuka kamar indekos tersebut. Risal pun langsung berkoordinasi dengan polsek setempat. 

Jajaran Polsek Tinanggea yang mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana, pihaknya menemukan seorang pria sudah tidak bernyawa dalam indekos dan berlumur darah. 

Selanjutnya, polisi memasang garis polisi dan melakukan oleh TKP. Dari hasil olah TKP, mereka menemukan ada luka sayatan di kedua tangan korban. 

“Ada luka di nadi kedua tangannya,” tambahnya.

Selanjutnya, Polsek Tinanggea langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Konsel dan membawa korban di RS Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga:  Visa Kunjungan Tak Diperpanjang, WN Malaysia di Wonggeduku Konawe Diamankan

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun, saat ini polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut dan jenazah korban telah dipulangkan di rumah duka untuk dikebumikan. 

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten