PSPPA UHO Ajak Masyarakat Cegah Stunting dengan Manfaatkan SDA Pesisir
Konawe – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan IX Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar sosialisasi mengenai pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) pesisir untuk pencegahan stunting di Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir mengenai bagaimana pentingnya pencegahan stunting dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit (Preventif) pada ibu hamil dan anak pada masyarakat di Desa Soropia.
Mahasiswa PSPPA Angkatan IX yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini di bawah dosen pembimbing ibu Dr. irnawati S.Farm., M.Sc., Mesi Leorita, S.Farm., M.Sc, Apt. dan Apt. Irvan Anwar, S.Farm., M.Si. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Soropia, Jumat (19/5/2023).
Mantan Presiden Mahasiswa UHO yang saat ini merupakan mahasiswa PSPPA Angkatan IX Muhamad Luthfid Anando Aly Roza mengatakan, kegiatan pengabdian ini merupakan kontribusi dari mahasiswa apoteker di masyarakat. Tentunya ini penting melihat daerah pesisir merupakan wilayah dengan angka stunting terbanyak di Indonesia dan Desa Soropia merupakan salah satunya.
“Harapannya dengan sosialisasi kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting untuk masa depan Indonesia. Sumber daya sekitar daerah pesisir yang bisa dimanfaatkan untuk pencegahan stunting yaitu konsumsi nutrisi dan gizi ibu hamil dan anak, dari ikan dan kerang hijau,” katanya.
Penelitian telah menyebutkan bahwa ikan dan kerang hijau memiliki kandungan asam folat, vitamin D, protein, dan lainnya yang dapat memenuhi nutrisi ibu hamil sehingga stunting dapat dicegah.
“Masyarakat pesisir saat ini seharusnya sadar bahwa di sekitar mereka banyak sumber nutrisi untuk mencegah stunting. Salah satunya ikan ini dapat membantu mencegah stunting. Selain lebih murah tentunya lebih mudah didapatkan untuk masyarakat pesisir,” pungkasnya.
