Raih Gold Play Button, Ini Rencana Konten Kreator Steven Stenly
Kendari – Konten Kreator kenamaan asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Steven Stenly menerima penghargaan Gold Play Button setelah channel YouTube-nya mencapai 1 juta subscribers, Kamis (26/5/2022) lalu.
Steven Stenly adalah seorang influencer dan konten kreator di beberapa platform media sosial (medsos) di antaranya, YouTube, TikTok, dan Instagram. Selain itu, Steven juga menggeluti bisnis ekspor dengan produk hasil pangan lokal yang disalurkan ke berbagai negara.
Tak hanya itu, pria kelahiran Kendari ini juga sedang menginisiasi sebuah kelompok relawan untuk membantu orang-orang yang lebih membutuhkan. Hal itu dilakukan Steven bersama dengan empat konten kreator lain yang sudah tidak asing lagi namanya di tanah air.
Steven mengaku ke depannya akan membangun manajemen untuk mewadahi konten kreator di Sultra agar bisa saling berbagi kerjaan apabila ada brand yang membutuhkan jasa mereka.
Awal Mula Steven Stenly Menjadi Seorang Youtuber
Steven Stenly memulai perjalanan karier YouTube-nya sejak 2019 saat dirinya sedang berkuliah di Cina. Konten awal pada akun YouTube-nya, Steven membuat video prank menggunakan bahasa Mandarin kepada beberapa orang yang dia temui di jalan.
Aksinya pun pernah viral ketika dia berhasil nge-prank salah satu Youtuber Indonesia yakni, Andy Sugar di salah satu mal di Surabaya. Selain prank, Steven juga sering membuat konten gombalan, QnA, vlog, hingga konten aksi sosial yang sedang giat dia lakukan saat ini.
Setelah berhasil merengkuh Gold Play Button, rencananya Steven Stenly akan kembali aktif membuat konten di YouTube.
“Saya tidak menyangka bisa sampai di titik ini, dulu saya bukan siapa-siapa, namun berkat kerja keras saya bisa sampai di posisi ini,” kata Steven Stenly kepada Kendariinfo.
Dia akan mencoba membuat konten dengan durasi panjang di YouTube-nya, mengingat saat ini dia hanya mengunggah video short hasil mirror dari akun TikTok-nya.
“Banyak followers yang menanyakan video durasi panjang saat kita bikin video aksi sosial. Makanya saya akan coba produksi video seperti itu dengan durasi panjang untuk menghidupkan kembali akun YouTube Steven Stenly,” bebernya.
Per 1 Juni 2022, Steven akan merealisasikan niatnya itu, nantinya penonton bisa mengakses konten-konten dengan durasi panjang dan lengkap di kanal YouTube-nya. Sedangkan jika ingin melihat video singkat dapat langsung ke akun TikTok Steven.
“Saya lihat permintaan penonton di YouTube, mereka ingin melihat video versi panjangnya,” beber Steven.
Lanjut Steven, dia berencana akan membuat short movie tentang kehidupan pribadinya sebagai seorang “jomblo yang di tinggal mati”. Pada short movie itu dirinya akan mencoba membagikan tips dan trik agar bisa mendapatkan kekasih tetapi akan berakhir zonk. Konten ini masih sekadar rencana, Steven belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi.
Steven Stenly Inisiasi Sebuah Akun Instagram untuk Membantu Sesama
Steven Stenly saat ini sedang membangun akun Instagram @adaorangbaikcom berbasis relawan guna membantu orang-orang yang sekiranya membutuhkan, bersama dengan empat orang konten kreator lain.
Akun tersebut dimotori oleh Steven Stenly (@steven.stenlyy), Hasan Jr (@hasanjr11), Adhin Abdul Hakim (@abdulhakimtop), Evan & Tiwi (@hobbymakan.id), serta Muhammad Adriansah (@lida2022_aco1). Kelima konten kreator ini memiliki visi yang sama untuk menebar kebaikan kepada orang yang membutuhkan.
Menurut Steven, akun ini akan berfokus untuk memberikan bantuan penuh kepada orang-orang yang sekiranya layak untuk dibantu.
“Jika ada orang yang sekiranya butuh bantuan, nanti kita akan up di Instagram @adaorangbaikcom untuk galang bantuan, lalu kami juga akan share ke Instagram masing-masing untuk mempercepat proses pengumpulan bantuan, harapannya ini bisa jadi berkah untuk kita semua,” kata Steven Stenly.
Akun tersebut kini sudah memiliki 110 ribu pengikut hingga Rabu (1/6). Beberapa video bantuan juga telah diunggah oleh akun @adaorangbaikcom.
Ia menjelaskan, untuk penentuan sasaran yang akan dibantu, mereka biasanya mendapat rekomendasi dari warganet saat sudah viral di internet, kemudian akan ditindaklanjuti, jika memang layak mereka akan bersama-sama memberikan bantuan.
“Biasanya kalau ada orang yang mau dibantu, netizen akan mention kita di medsos, nah dari situ kita bisa lihat dan tentukan langkah seperti apa yang akan dilakukan, serta jenis bantuan seperti apa yang akan kita berikan, apakah galang dana, atau lainnya,” jelasnya.
Steven Stenly Akan Tetap Geluti Bisnis Ekspor
Steven Stenly saat ini juga tengah fokus membuat usaha di bidang ekspor. Dia menjadi founder Best Farmer Indonesia yaitu usaha yang bergerak di bidang suplai dan ekspor produk agrikultur dari Indonesia khususnya Sultra.
Meski sibuk menjadi seorang influencer, dia akan tetap menjalankan bisnis ekspornya karena menjadi pekerjaan utamanya. Dirinya memastikan akan tetap mengirim produk setiap bulan ke negara-negara pemesan.
“Bisnis ekspor ini akan tetap saja jalankan, karena ini sebenarnya adalah kerjaan utama saya, hingga saat ini masih berjalan lancar, terakhir kami mengirim kopra ke India,” tandasnya.
Steven sendiri melalui Best Farmer Indonesia melakukan ekspor berbagai komoditas seperti jambu mete, jagung, lada hitam, cengkeh, hingga kopra.
Selain fokus mengembangkan bisnisnya ini, dia juga membuka peluang untuk anak muda Sultra yang mempunyai niat besar dalam menggeluti dunia eksportir. Steven berencana memberikan edukasi kepada orang-orang yang tertarik di sektor ekspor, agar bisa sukses ke depannya.
“Jika sekiranya ada orang-orang yang berminat untuk belajar di dunia eksportir ini, kami siap bantu, mungkin dari segi modal, dari segi ilmu, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, mekanisme untuk mendapatkan akses tersebut, calon eksportir tinggal menunjukkan keseriusan mereka, serta telah memiliki pembeli yang sudah tervalidasi, sisanya akan dibimbing langsung olehnya.
“Untuk masalah perizinan, perusahaan, proses pengiriman ekspor, bahkan modal pun kami akan siapkan,” tambahnya.
Steven Stenly Akan Membuat Manajemen untuk Konten Kreator Sultra
Steven Stenly saat ini sedang memikirkan cara untuk bisa melahirkan konten kreator baru di Sultra. Untuk merealisasikan niatnya itu, dia berencana membuat sebuah manajemen untuk menaungi konten kreator yang sudah mulai besar.
“Saya juga sedang memantau teman-teman yang sekiranya sedang merintis karier untuk menjadi konten kreator, kami berencana bikin wadah untuk membantu mereka, mungkin bantuan seperti handphone, kamera, dan lain-lain,” katanya.
Manajemen konten kreator tersebut tengah disiapkan guna memberikan kesempatan untuk kreator asli Sultra dikenal di skala nasional.
“Ada banyak brand yang masuk ke kami, mereka (brand) biasanya membutuhkan konten kreator lain untuk diajak kerja sama, jadi saya memutuskan akan segera meluncurkan manajemen ini,” pungkasnya.
Dia mengaku, sudah bekerja sama dengan Tiktoker asal Kolaka, Rival Amir beserta adiknya Nunu. Menurut Steven, Rival dan Nunu sering diberi job iklan yang masuk kepadanya.
“Jadi kalau saya dapat job, lalu saya tidak bisa handle, saya akan berikan job tersebut kepada mereka (Rival dan Nunu),” imbuhnya.
Niat-niat baiknya ini diharapkan bisa terus mendapat dukungan dari penggemarnya, sehingga bisa menjadi keberkahan untuk dirinya dan orang di sekitarnya.