Raim Laode Rilis “Babak Terakhir” Lewat Pertunjukan Penuh Emosi dan Tawa di Kendari
Kendari – Musisi dan Komika asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Raim Laode menggelar “Hidden Showcase: Dengar Duluan” lagu terbarunya berjudul Babak Terakhir di salah satu perumahan di Kota Kendari, Senin (19/5/2025) malam.
Acara ini dikemas tak sekadar sebagai konser, melainkan sebuah pertunjukan intim yang memadukan musik, stand up comedy, hingga refleksi personal sang musisi.
Acara dibuka pada pukul 19.30 Wita, dilanjutkan dengan penjamuan tamu sebagai bentuk penyambutan hangat kepada para undangan. Selanjutnya MC membuka acara yang langsung disambut gelak tawa dari dua penampil pembuka yang membawakan materi stand up comedy secara bergantian.
Kemeriahan makin terasa saat pembagian doorprize berupa merchandise eksklusif Raim Laode. Pada sesi chit-chat bersama MC, Raim membagikan cerita di balik penciptaan lagu Babak Terakhir.
Puncak acara terjadi pada pukul 22.05 Wita dengan pemutaran perdana video klip Babak Terakhir. Lagu ini menggambarkan perpisahan yang menyakitkan namun penuh keikhlasan, dibalut lirik puitis dan melodi yang menyentuh.
Sesaat setelah itu, Raim tampil membawakan lagu tersebut secara langsung di atas panggung mini, menyajikan penampilan emosional yang disambut antusias para penonton.
Raim kemudian menutup penampilannya dengan epilog yang berisi pesan mendalam tentang pentingnya berdamai dengan kehilangan dan menjadi pendengar yang baik bagi orang yang sedang berduka.
Lirik Lagu Babak Terakhir – Raim Laode:
Berakhirlah masaku
Pembabakan terakhir
Sebelum kau sejarah
Kita pernah searah
Reff:
Bahagialah kamu dengan duniamu
Rangkullah dia pada saat tersenyum
Jika datang duka hampiri harimu
Tanganku akan datang genggam tanganmu
Yang sedang bersedih
…
Sebelum kau sejarah
Kita pernah searah
Jika kau cinta kenapa kau pergi
Sebab tanpamu ku tak berdaya
Jika tak cinta kenapa kau singgah
Hanya menanam beban luka
Reff (diulang):
Bahagialah kamu dengan duniamu
Rangkullah dia pada saat tersenyum
Jika datang duka hampiri harimu
Tanganku akan datang genggam tanganmu
Yang sedang bersedih
Ho.. hooo.. hoooo
Ku akan menjadi pendengar
Yang baik
