Resmi Dibuka, Jamda Gerakan Pramuka ke-IX di Kabupaten Muna Diikuti 634 Peserta
Muna – Jambore Daerah (Jamda) ke-IX Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar di Bumi Perkemahan Warangga, Kabupaten Muna resmi dibuka dan diikuti 634 peserta, Minggu (19/6/2022).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Harmin Ramba mewakili Gubernur Sultra, Ali Mazi selaku Majelis Pembimbing Daerah (Mabida).
Ketua Panitia Jamda, Yoo Ekayana Kansil menuturkan, Jambore bukan hanya agenda pertemuan Pramuka Penggalang, melainkan suatu kegiatan perkemahan yang dikemas sedemikian rupa bertujuan untuk menumbuhkan sikap kemandirian, keterampilan serta mengokohkan semangat jiwa persatuan.
“Pada hakikatnya Jambore adalah festival atau pesta. Kwartir Daerah (Kwarda) Sultra bersama jajarannya telah sekuat tenaga mempersiapkan sarana dan layanan pendukung, hingga jenis kegiatan bagi peserta dari setiap Kwartir Cabang (Kwarcab),” ujar Yoo dalam sambutannya.
Dari 17 Kwarcab, hanya 15 Kwarcab yang mengirimkan kontingen (rombongan) untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Berdasarkan data bidang administrasi, terdapat 520 orang peserta Pramuka Penggalang yang mengikuti kegiatan, pimpinan kontingen cabang 47 orang serta pembina pendamping 67 orang. Secara keseluruhan peserta adalah 634 orang,” terangnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kwarda Sultra Gerakan Pramuka, Irawan Laliasa bersama pimpinan lain, dan Kwarcab Muna. Kemudian nampak juga Wakil Bupati Muna Bachrun, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Pj Bupati Muna Barat Bahri, Pj Bupati Buton Tengah Muhammad Yusup, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Muna serta Pimpinan Kontingen Cabang se-Sultra.
Ketua Kwarda Sultra, Irawan Laliasa menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat serta mendukung sehingga kegiatan Jamda ini dapat terlaksana.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat dan mendukung kegiatan ini. Utamanya kepada Kwarcab Muna selaku tuan rumah yang telah membantu persiapan kegiatan baik dari sarana maupun prasarana,” kata Irawan.
Dirinya berharap, dengan adanya bumi perkemahan representatif dapat dapat menunjang kegiatan peserta didik.
“Salah satu tugas Kwarda adalah menyelenggarakan kegiatan, dan yang menjadi kekurangan saat ini adalah fasilitas bumi perkemahan tingkat daerah, olehnya itu selaku Gubernur (Mabida) berkenan untuk memberi arahan terkait masalah yang kami hadapi,” harapnya.
Senada dengan itu, Bupati Muna yang diwakili Wakil Bupati, Bachrun pun mengapresiasi usaha Pemprov Sultra dan Kwarda yang telah menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah.
“Mudah-mudahan kepercayaan ini akan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah, dan masyarakat untuk membangun Muna ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Mabida Sultra yang diwakili Harmin Ramba menerangkan, dalam kegiatan Jamda ini Mabida berperan memberi dukungan moril dan materil, bagi pengembangan pramuka di Bumi Anoa.
“Mari sama-sama kita berharap agenda kegiatan daerah yang sudah terprogram seperti Raimuna Daerah di Kota Baubau pada bulan Oktober, dan Karang Pamitran Daerah di Buton Tengah serta Kemah Bela Negara di Kolaka dapat kita meriahkan kembali, sebagaimana kegiatan Jamda ini,” pungkasnya.
