Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Resmi! Samudra Kini Ada 5, Terbaru Namanya Samudra Selatan

Resmi! Samudra Kini Ada 5, Terbaru Namanya Samudra Selatan
Penampakan Samudera Selatan di peta dunia. Foto: NASA/JPL and International Hydrogra.

Internasional – Pertama kalinya dalam satu abad terakhir, dunia memiliki samudra baru. Sebelumnya kita hanya mengenal empat samudra di dunia ini yaitu Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Samudra Arktik.

Samudra baru tersebut diberi nama Samudra Selatan (Southern Ocean). Dikutip dari National Geographic, pada Hari Laut Sedunia (8/6/2021), keberadaan samudra kelima ini resmi diperkenalkan.

“(Keberadaan) Samudra Selatan telah lama diakui oleh para ilmuwan, tetapi karena tidak pernah ada kesepakatan internasional, kita tidak pernah secara resmi mengakuinya,” kata Alex Tait, ahli geografi di National Geographic Society.

Letak pembagian Samudra Selatan di peta dunia. Foto: NASA/JPL and International Hydrogra.
Letak pembagian Samudra Selatan di peta dunia. Foto: NASA/JPL and International Hydrogra.

Para kartografer National Geographic mengatakan arus deras yang mengitari Benua Antartika di Kutub Selatan yang diberi nama Arus Circumpolar Antartika (ACC), yang membuat perairan di sana berbeda dan layak untuk punya nama sendiri.

“Siapa pun yang pernah ke sana akan berusaha keras untuk menjelaskan tentang betapa memesonanya kawasan ini, dan mereka semua akan setuju bahwa gletser di sana lebih biru, udaranya lebih dingin, pegunungannya lebih menakjubkan sekaligus menakutkan, dan pemandangannya lebih menawan daripada tempat lain yang bisa Anda kunjungi,” kata Seth Sykora-Bodie, seorang ilmuwan kelautan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Samudra ini dulunya merupakan bagian dari Samudra Pasifik dan membentang  mengelilingi pantai benua Antartika layaknya cincin,  serta dibedakan dari lautan lain dalam peruntukannya berdasarkan arus, bukan berdasarkan benua.  Samudra Selatan mempunyai luas total 20.33 juta km2, atau hampir 3 kali luas kepulauan Indonesia. Sementara itu,  Samudra Arktik di kutub utara mempunyai luas sekitar 14.01 km2.

Baca Juga:  Bertemu dengan Ganjar, Petani di Sultra Keluhkan Tingginya Harga Pupuk

“Dikelilingi oleh Arus Lingkar Antarktika yang sangat cepat, ini adalah satu-satunya samudra yang menyentuh tiga samudra lainnya dan yang sepenuhnya memeluk sebuah benua ketimbang dipeluk oleh mereka.” kata Sylvia Earle, ahli biologi kelautan di National Geographic.

Sebelum menetapkan Samudra Selatan ini sebagai samudra baru, selama bertahun-tahun para ahli pemetaan dan komite kebijakan pemetaan National Geographic Society telah mempertimbangkan kemungkinan perubahan tersebut.

Mereka mengamati bahwa ada makin banyak para ilmuwan dan pers yang menggunakan istilah Samudra Selatan, dan hal ini menjadi pertimbangan juga untuk membuat perubahan pada peta samudra di dunia.

Perubahan tersebut, menurut Alex Tait, sejalan dengan inisiatif National Geographic Society untuk melestarikan lautan dunia. Penetapan samudra baru ini diharapkan dapat memfokuskan kesadaran publik pada suatu wilayah yang secara khusus membutuhkan sorotan konservasi.

Penetapan Samudra Selatan menjadi samudra baru secara tidak langsung akan mengubah bentuk dan gambar peta dunia ke depannya.

Laporan: Rafli

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten