Ridwan Badallah Beberkan Tugas Penting Kominfo dalam Urusan Pemerintahan di Sultra
Kendari – Kehadiran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di dalam struktur pemerintahan kerap masih menimbulkan tanya di tengah-tengah masyarakat. Bahkan para pejabat pemerintah pun masih menganggap demikian.
Dalam KI-sahan Podcast, Kepala Diskominfo Ridwan Badallah membeberkan tugas pokok instansi pemerintahan Diskominfo Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Masyarakat dan bahkan pejabat-pejabat pemerintahan itu masih menganggap Kominfo itu sebagai humas. Padahal, Diskominfo itu punya tugas berat,” kata pria yang akrab disapa RB ini pada Kamis (16/3/2023).
RB mengungkapkan sejarah mulanya Kominfo Sultra berdiri. Sebelum tahun 2016, Kominfo berdiri sebagai Pengelola Data Elektronik (PDE) dalam Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemprov Sultra. Setelah sekian lama, Kominfo kembali dilebur dan bertugas di Dinas Perhubungan dengan tugas yang sama sebagai PDE.
“Kominfo itu mulai tergabung menjadi PDE di Biro Humas. Setelah itu dileburkan dan pindah ke Dinas Perhubungan Sultra jadi bidang PDE yang mengelola terkait data, informasi dan komunikasi,” bebernya.
Diskominfo lalu melaksanakan tugasnya sesuai bidang yang ditekuni. Hingga akhirnya tahun 2016 dileburkan menjadi salah satu dinas di Pemprov Sultra. Sejak tahun 2016 Kominfo berdiri sendiri dengan mengambil kantor di wilayah Kendari Barat.
“Kemudian tepatnya tahun 2016 Kominfo menjadi salah satu dinas yang di mana awalnya Pak Kusnadi menjadi kepala dinasnya,” ujarnya.
Setelah berdiri sendiri, Kominfo dihadapkan dengan tugas-tugas yang cukup berat. RB menuturkan ada tiga tugas pokok yang harus dilakukan oleh Kominfo Sultra setelah didirikan menjadi dinas di Pemprov Sultra.
“Pertama itu transformasi digital. Kami mengawal transformasi digital pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan urusan wajib terkait pelayanan pemerintah tidak langsung,” lanjutnya.
Lanjut RB, ada urusan statistik yang tidak kalah kompleks dari tugas yang lainnya. Tugas ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Ini urusan stastitik. Jadi data sektoral yang ada di Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dikembalikan ke Kominfo karena adanya transformasi digital tadi,” ungkapnya.
Kemudian, terkait persandian atau keamanan siber. RB menuturkan tugas ini memang cukup berat yang diemban Kominfo. Ia mencontohkan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh Kominfo adalah membantu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam pengamanan lawatan Presiden RI di Sultra.
“Tidak kalah penting adalah persandian, terkait security digital atau keamanan siber. Tugas kami jadi playmaker dalam mendukung tugas-tugas Paspampres. Kami punya peralatan yang digunakan badan siber untuk mengacak frekuensi dan seterusnya,” ungkapnya.
Dari itu semua, RB memastikan masih banyak lagi tugas-tugas Kominfo Sultra yakni terutama terkait publikasi informasi.
“Satu lagi tugas yang gubernur berikan ke saya yakni menjadi juru bicara (Jubir) Pemprov Sultra. Kami juga akan realtime memberikan pemberitaan gubernur. Biar jam 2 malam saya mengedit dan saya tayangkan beritanya,” pungkasnya.
