RS Bhayangkara Kendari Gratiskan Biaya Korban Busur di Puuwatu
Kendari – Kepala RS Bhayangkara Kendari, Rommy Sebastian, menggratiskan seluruh biaya perawatan pria bernama Wandi (20), korban pembusuran di Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rommy mengatakan, Wandi dibusur OTK saat menjemput istrinya bernama Amalia Zahra, Selasa (6/8/2024) dini hari. Saat dibawa ke rumah sakit, bagian leher belakang korban tertancap anak panah.
Untuk mengangkat mata busur, pihak RS Bhayangkara harus melakukan operasi. Di hari itu, korban langsung menjalani operasi dan semua berjalan lancar. Kondisi korban pun telah membaik.
Pada Rabu (7/8) sore, korban berencana pulang ke kediamannya. Saat Amalia ingin membayar tagihan rumah sakit suaminya yang ditaksir mencapai Rp5 juta, ia tiba-tiba kaget dihampiri oleh Kepala RS Bhayangkara, Rommy Sebastian
Ternyata, Amalia dan Wandi diminta untuk berkemas saja, tidak perlu membayar tagihan alias digratiskan. Suasana bahagia pun terpancar di wajah pasangan suami istri (pasutri) itu.
Rommy mengaku mendapat informasi bahwa pasutri tersebut kesulitan ekonomi. Bahkan uang dari hasil pekerjaan mereka hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.
“Pasien ini adalah korban kejahatan dan ekonominya sepertinya yang kami dengar. Maka RS Bhayangkara Kendari akan menanggung semua pembiayaan mereka,” katanya.
Hal terpenting menurut Rommy adalah kondisi pasien telah membaik dan sudah bisa dipulangkan. Pihaknya pun berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk mengedepankan kenyamanan pasien dan nilai-nilai sosial lainnya.
Sementara itu, Wandi yang mendapat kabar bahwa seluruh biaya digratiskan mengaku sangat bahagia. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak RS Bhayangkara.
“Tidak bisa berkata-kata, pak, terima kasih banyak. Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan,” singkatnya.
Kondisi Membaik Usai Operasi, Korban Busur di Puuwatu, Kendari Dipulangkan
